Senin, 15 Agustus 2022 13:51

RUU Chips AS adalah modus lama

Luar Negeri

Sebagai inti dari industri informasi, chips semikonduktor mempunyai arti strategis yang semakin penting dalam persaingan internasional. Pekan ini, Presiden AS Biden menandatangani ‘RUU Chips dan Sains 2022’, hal itu segera mengundang perhatian global.

The Washington Post berkomentar, penandatanganan RUU tersebut bermaksud ‘membuka era baru kebijakan industri’. Sedangkan Harian Nikkei Jepang memandang dikemukakannya RUU tersebut sebagai memanasnya ‘perlombaan senjata iptek AS terhadap Tiongkok’.

Pada hari Selasa lalu (9/8), Presiden Biden dalam sebuah acara terbuka penting di Gedung Putih mengatakan, “Hari ini saya akan menandatangani RUU Chips dan Sains, ini merupakan sebuah peluang investasi yang jarang ada, dan patut dibanggakan oleh rakyat AS.

RUU chips yang ambisius tetap merupakan modus lama AS.

Di satu sisi merupakan investasi besar. Uang sebesar US$52,7 miliar dibagi menjadi 4 dana, masing-masing digunakan untuk produksi, keamanan dan inovasi, perkembangan dan pendidikan tenaga kerja bidang chips, dan chips khusus untuk pertahanan nasional.

Di sisi lain secara langsung ditujukan pada Tiongkok.

Pernyataan tentang diluluskannya RUU yang dikeluarkan Kantor Penerangan Gedung Putih dalam judulnya langsung menyebut ‘melawan Tiongkok’.

Harian Financial Times Inggris mencurigai tujuan RUU tersebut mungkin bukan untuk mengembangkan industri chips AS, melainkan menimbulkan gelombang persaingan perkembangan industri chips global, dan betujuan untuk mengalahkan pesaing dalam perkembangan industri chips.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 246 Views

Update
No Update Available
Related News
Xi Jinping memimpin simposium mengenai pendorongan pembangunan Tiongkok barat di era baru
Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Tiongkok
Xi Jinping inspeksi Taman Pusat Logistik Internasional Chongqing
×