Selasa, 10 Januari 2023 13:55

AS hasut pemutusan rantai, namun semakin banyak modal asing masuk ke Tiongkok

Ekonomi

‘Para Investor dari seluruh dunia ingin kembali ke Tiongkok’, demikian laporan harian Financial Times Inggris dengan mengutip pandangan para ahli dari lembaga investasi.
Sejak tanggal 8 Januari lalu, langkah pencegahan wabah virus Corona yang dilakukan Tiongkok telah memasuki tahap baru, hal ini mendatangkan keyakinan kuat kepada para investor dari seluruh dunia.

Berbagai kamar dagang asing di Tiongkok berpendapat, pertukaran personel dan kunjungan timbal-balik antara Tiongkok dengan luar negeri akan pulih dengan cepat. Banyak perusahaan asing mengatakan, pihaknya mulai menyusun jadwal kunjungan lapisan tinggi grupnya, secara aktif mendorong dimulainya kembali proyek terkait dan mencari peluang investasi yang baru.

Kantor Berita Reuters mengutip perkataan ahli ilmu ekonomi yang mengatakan, ‘pemulihan ekonomi yang kuat justru berada di depan’.

Selama tiga tahun ini, beberapa orang AS selalu mencari masalah untuk membuktikan ‘keberadaannya’. Saat wabah virus Corona merebak dengan sangat serius, Tiongkok mengambil kebijakan penanggulangan wabah yang ketat, mereka mengatakan bahwa keyakinan investor asing menurun, sulit untuk berdagang dan menuntut Tiongkok melakukan keterbukaan.

Saat Tiongkok secara tepat waktu mengoptimalkan langkah penanggulangan wabah sesuai dengan kondisinya dan keadaan, mereka malah mengatakan bahwa lonjakan kasus di Tiongkok akan mendatangkan risiko kepada perusahaan asing di Tiongkok. Bagaimanapun Tiongkok bertindak, tujuan mereka tetap memanfaatkan segala cara untuk memindahkan rantai industri keluar dari Tiongkok. Kegiatan standar ganda yang tipikal tersebut memanifestasikan prasangka kuat dan niat jahat beberapa orang AS untuk mencegat dan menekan Tiongkok.

Namun mereka tidak akan mencapai tujuannya walaupun telah menggembar-gemborkannya selama tiga tahun. Data statistik menunjukkan, di tahun 2020, realisasi penanaman modal asing (PMA) oleh Tiongkok meningkat 6,2 persen, sedangkan di tahun 2021, laju pertumbuhan mencapai 14,9 persen, jumlahnya pertama kali menerobos satu triliun Yuan RMB dan mencetak rekor sejarah. Pada 11 bulan pertama tahun 2022, Tiongkok mencatat peningkatan realisasi PMA sebesar 9,9 persen dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan, pasar Tiongkok selalu mempunyai daya tarik yang kuat bagi modal asing.

Proyek BASF diresmikan, proyek perluasan pangkalan produksi BMW dimulai secara resmi di Shenyang, sedangkan Grup Panasonic memindahkan lebih banyak produksi dan penjualan rantai dingin ke Tiongkok...modal asing kini mempercepat tata letaknya di Tiongkok, yang diperhatikan oleh mereka adalah pasar skala super besar Tiongkok yang berjumlah 1,4 milyar orang, Tiongkok memiliki seluruh kategori industri dalam klasifikasi industri PBB, keterbukaan terhadap dunia luar yang berlevel tinggi, serta prospek perkembangan yang cerah.

Pada tanggal 1 Januari lalu, Katalog Industri Pendorongan Penanaman Modal Asing (versi 2022) diberlakukan secara resmi, jumlah pasal-pasal yang ditambahkan merupakan yang paling banyak di beberapa tahun terakhir ini. Hal ini akan menyediakan ruang yang lebih besar dan keuntungan yang lebih banyak bagi perkembangan modal asing di Tiongkok.

Berbagai lembaga ekonomi internasional memperkirakan, seiring dengan langkah pencegahan pandemi Tiongkok yang memasuki tahap baru, berbagai hasil dari kebijakan ini akan terus semakin nyata, operasi ekonomi di tahun ini pun akan kembali pulih secara menyeluruh.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 309 Views

Update
No Update Available
Related News
Gembar-gembor tentang kelebihan kapasitas produksi Tiongkok tidak akan membuat AS lebih kuat
Petani kopi Indonesia belajar pengolahan biji kopi di Tiongkok
Serangkaian angka ini buktikan optimisme dunia terhadap ekonomi Tiongkok
×