Pertemuan Dewan Kepala Negara SCO (Organisasi Kerja Sama Shanghai) digelar secara virtual pada hari Selasa kemarin (4/7). Presiden Xi Jinping dalam pidato virtualnya menunjukkan, SCO perlu bersolidaritas dan bekerja sama, serta menginjeksikan lebih banyak kepastian dan energi positif bagi perdamaian dan pembangunan dunia.
Tahun 2022, Komunitas Senasib Sepenanggungan SCO Didirikan.
SCO didirikan pada tahun 2001, selama 22 tahun ini, SCO telah berkembang menjadi organisasi regional komprehensif dengan area terluas, populasi terbanyak dan kekuatan terkuat, terbentuknya “keluarga besar SCO” adalah praktik nyata dari konep komunitas senasib sepenanggungan.
Bagaimana SCO Berkembang?
Situasi dunia saat ini rumit dan bergejolak, masyarakat manusia sedang menghadapi tantangan yang belum pernah ada dalam sejarah. Bersolidaritas atau terpecah belah? Berdamai atau berkonflik? Bekerja sama atau berkonfrontasi? Menghadapi pertanyaan zaman tersebut, bagaimana SCO berkembang?
Jawaban pasti yang diberikan Xi Jinping adalah, “Harapan rakyat berbagai negara terhadap kehidupan yang indah adalah target kita, arus jaman yang damai, berkembang, bekerja sama dan menang bersama tak dapat dihentikan”. Oleh karena itu, Xi Jinping memberikan langkah pragmatis untuk mengikuti arus jaman dan menginjeksikan energi positif pada orngaisasi ini.
Tingkatkan Solidaritas dan Rasa Saling Percaya
“Menghargai perdamaian, dunia adalah sebuah keluarga besar”, adalah pandangan sosial dan pandangan semesta bangsa Tionghoa yang berasal dari peradaban selama 5.000 tahun, juga menjadi fondasi pikiran Xi Jinping dalam mengajukan inisiatif Keamanan Global dan inisiatif Pembangunan Global, intinya adalah menyelesaikan perselisihan melalui dialog dan menggantikan persaingan melalui kerja sama. Untuk itu, Xi Jinping secara khusus menyarankan, keluarga besar SCO hendaknya menjunjung tradisi solidaritas dan saling percaya, sepenuhnya menghormati kepentingan inti dan keprihatinan anggota-anggota SCO, saling mendukung satu sama lain untuk mewujudkan pembangunan dan revitalisasi, serta memegang erat masa depan dan nasib pembangunan negara di tangan sendiri.
Menjaga Keamanan Bersama
Bagi SCO yang mempunyai populasi terbanyak di dunia, berbagai negara anggota menghadapi risiko perang dingin dan revolusi warna yang dihasut oleh kekuatan ekstern. Untuk memperkukuh tembok keamanan regional, Xi Jinping menyarankan untuk meningkatkan level kerja sama keamanan SCO, dari bidang anti terorisme, pemberantasan narkoba sampai bidang keamanan non tradisional seperti keamanan digital, keamanan hayati dan keamanan luar angkasa.
Memfokuskan Kerja Sama Pragmatis.
Menghadapi masalah sulit pembangunan global, bagi SCO yang terus membesar, mendorong pertumbuhan ekonomi adalah tugas bersama berbagai negara anggota. Xi Jinping mengajukan prakarsa untuk mengatasi kesulitan, yakni memperluas pembayaran dengan mata uang negara masing-masing, mendorong pendirian bank pembangunan SCO, mempercepat pembangunan jalur besar transportasi internasional dan lain sebagainya. Xi Jinping mengatakan, hendaknya berupaya memperluas kerja sama yang saling menguntungkan, agar hasil pembangunan dapat menyejahterakan lebih banyak rakyat berbagai negara secara lebih adil. Hal ini adalah manifestasi konkret Xi Jinping yang selalu memprioritaskan rakyat dan membagikan hasil pembangunan kepada rakyat.
Meningkatkan Ikatan antar Rakyat.
Dalam kawasan luas SCO, inisiatif Peradaban Global yang diajukan Xi Jinping untuk mendorong berbagai peradaban manusia bersinergi dan saling belajar telah dilaksanakan, yakni dalam waktu tiga tahun mendatang, Tiongkok akan memberikan 1.000 kuota bea siswa untuk guru bahasa Tionghoa internasional dan 3.000 kuota kamp musim panas kompetisi bahasa Mandarin “Hanyu Qiao”, serta mengundang 100 ilmuwan muda ke Tiongkok untuk berpartisipasi dalam penelitian dan pertukaran iptek.
Terakhir, Xi Jinping mengimbau agar SCO menjunjung tinggi pandangan nilai bersama manusia seperti perdamaian, pembangunan, keadilan, kebenaran, demokrasi dan kebebasan, berupaya terus mendorong keadilan hak, keadilan peluang dan keadilan peraturan, terus mendorong modernisasi sosial manusia.
