Presiden Tiongkok Xi Jinping mengirimkan surat ucapan selamat atas pembukaan Konferensi Sabuk dan Jalan tentang Pertukaran Iptek (Belt and Road Conference on Science and Technology Exchange /BRST) pada hari Senin kemarin (6/11). Presiden Xi dalam suratnya menunjukkan bahwa kerja sama iptek akan memainkan peranan penting dalam pembangunan bersama Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi, dan melalui ucapannya tersebut, beliau sekali lagi mengekspresikan ketulusan Tiongkok untuk bergandengan tangan dengan berbagai negara mendorong inovasi iptek.
Dalam Forum Sabuk dan Jalan atau BRF ke-3 yang berakhir belum lama lalu, Presiden Xi dengan serius mengumumkan Delapan Aksi Tiongkok untuk mendukung pembangunan bersama Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi, termasuk penyelenggaraan Konferensi Pertukaran Iptek Sabuk dan Jalan pertama. Pembukaan konferensi dalam waktu dekat serta penyampaian surat ucapan selamat dari Xi Jinping telah menunjukkan komitmen Tiongkok untuk mengimplementasi Delapan Aksi tersebut secara tuntas, termasuk meningkatkan inovasi teknologi.
Kerja sama iptek adalah bagian penting dari kerja sama Sabuk dan Jalan. Selama satu dekade yang lalu, dari pembangunan infrastruktur interkonektivitas, pembangunan stasiun basis 5G, pusat cloud komputing dan kota pintar sampai pembangunan pusat kerja sama kesehatan publik, pusat percontohan teknologi pertanian, pusat percontohan teknologi Juncao, pusat pembiakan dan penelitian hasil laut serta pusat penelitian bencana alam di daerah pegunungan, Tiongkok telah membangun laboratorium sains gabungan dengan lebih dari 50 negara yang ikut serta dalam pembangunan bersama Sabuk dan Jalan, dengan bidang-bidang mencakup pertanian, informasi dan energi baru terbarukan. Melalui upaya-upaya tak kendur tersebut, kini kerja sama inovasi iptek tersebut telah membuahkan hasil yang melimpah.
Sebagai pemrakarsa Inisiatif Sabuk dan Jalan, Tiongkok selalu menjaga keseimbangan antara kemandirian teknologi dengan pelaksanaan keterbukaan dan kerja sama.
Melalui partisipasinya dalam persaingan dan kerja sama iptek yang bertaraf tinggi di dunia, Tiongkok telah secara mendalam bergabung dalam jaringan inovatif global.
Dalam waktu lima tahun ke depan, Tiongkok akan berupaya memperluas laboratorium gabungannya sampai seratus lebih dalam rangka melaksanakan program aksi inovasi iptek Sabuk dan Jalan. Sementara itu, Tiongkok akan mendukung para ilmuwan muda dari berbagai negara untuk bekerja jangka pendek di Tiongkok. Dengan demikian diharapkan hasil-hasil inovasi iptek dapat menyejahterakan lebih banyak negara dan rakyat.