Baru-baru ini, ekonomi Tiongkok menunjukkan tren membaik yang menarik perhatian para investor mancanegara.
Mereka berturut-turut menyatakan optimistisnya terhadap prospek ekonomi Tiongkok di masa depan.
Lantas unsur-unsur apa saja yang berperan krusial dalam mendongkrak operasional ekonomi nasional Tiongkok? Berikut mari kita analisa melalui data terbaru ekonomi pada periode Januari-Februari yang dirilis pemerintah Tiongkok.
Total output industri bernilai tambah di atas skala meningkat 7 persen secara tahunan (yoy). Sebanyak 39 atau 95,1 persen dari 41 kategori industri mengalami kenaikan nilai tambah secara tahunan.
Sementara itu, investasi aset tetap naik 4,2 persen. Rentetan data tersebut menunjukkan, fondasi pokok yang mendukung ekonomi Tiongkok berkembang mantap dalam jangka panjang tidak berubah.
Perkembangan stabil ekonomi pada dua bulan pertama tahun ini merupakan keberlanjutan dari tren membaiknya ekonomi Tiongkok.
Dilihat dari pasar Tiongkok secara keseluruhan, tren membaiknya ekonomi Tiongkok memang muncul di mana-mana.
Data menunjukkan, pada periode Januari-Februari lalu, volume total penjualan eceran barang konsumsi sosial melonjak 5,5 persen, yang mencerminkan peningkatan lebih lanjut konsumsi.
Kini, Tiongkok telah melancarkan putaran baru pembaruan fasilitas dan aktivitas tukar tambah barang-barang konsumsi secara masif.
Menurut keterangan badan terkait, seiring dengan didorongnya perkembangan berkualitas tinggi, maka pembaruan fasilitas akan menghasilkan sebuah pasar super besar dengan nilai mencapai 5 triliun yuan per tahun.
Terus membaiknya ekonomi tentunya tidak terpisahkan dari inovasi sebagai motor penggerak yang kuat.
Dilihat dari data dua bulan yang lalu, ternyata produksi dari perlengkapan 3D Printing, tiang pengisian daya listrik serta komponen penting untuk pembuatan perangkat elektronik telah mengalami kenaikan 40 persen ke atas, sementara itu, investasi di sektor teknologi tinggi meningkat 9,4 persen, semuanya itu telah membentuk tenaga penggerak internal yang baru sebagai hasil transformasi atau peralihan antara daya pendorong lama dengan daya pendorong yang baru.
Kini, mengembangkan “tenaga produktif berkualitas baru” merupakan salah satu kata kunci dalam perekonomian Tiongkok.
Apalagi penerapan internet industri sebagai alat produktif yang baru telah mendorong pengoptimalan SOP (Standar Operasional Prosedur) manufaktur.
Terhitung hingga tahun 2023, skala industri inti Tiongkok yang berbasis jaringan internet industri sudah menembus 1,3 triliun yuan, dan telah secara menyeluruh bergabung dalam 49 kategori ekonomi nasional.
Pada akhir tahun lalu, Forum Ekonomi Dunia mengumumkan daftar “pabrik mercusuar” (lighthouse factory) yang memiliki kemampuan manufaktur kecerdasan tertinggi di dunia.
Dari 21 pabrik tambahan baru, 11 berasal dari Tiongkok, dengan proporsinya lebih dari 50 persen.
Tertarik oleh nuansa inovatifnya yang kuat, kini sejumlah besar investor asing menanam modal di Tiongkok. Pada bulan Januari lalu, tercatat 4.588 perusahaan modal asing baru yang membuka bisnisnya di Tiongkok, meningkat 74,4 persen secara tahunan.
Selain itu, investasi dari negara-negara maju Barat di Tiongkok mengalami peningkatan tajam, di mana investasi dari Prancis dan Swedia masing-masing meningkat 25 dan 11 kali lipat.
Yang patut diperhatikan ialah, pada dua bulan awal tahun ini, impor ekspor barang Tiongkok melonjak 8,7 persen, yang berarti kedua-duanya telah mengalami peningkatan positif.
The Wall Street Journal melaporkan, ekspor Tiongkok menduduki posisi yang kuat pada dua bulan pertama tahun ini, dengan laju pertumbuhannya jauh lebih tinggi daripada prediksi.
Keberhasilan itu tercapai berkat upaya keras dan fleksibelitas berbagai eksportir Tiongkok. Misalnya, mereka menggabungkan barang dari perusahaan yang berbeda ke dalam peti kemas untuk “melaut bersama”, sehingga sangat meningkatkan efisiensi pengangkutannya.
Perkembangan pesat perdagangan luar negeri Tiongkok telah sangat membangkitkan pemulihan perdagangan dan ekonomi global.
Fakta membuktikan, unsur-unsur yang mendukung perbaikan ekonomi Tiongkok semakin bertambah.
Saat ini, lingkungan eksternal masih tidak stabil, dan masih terdapat banyak unsur yang tidak pasti. Oleh karena itu, fondasi yang menjadi tumpuan perkembangan ekonomi Tiongkok masih perlu diperkokoh lagi.
Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya berbagai unsur yang kondusif, ditambah lagi vitalitas pasar dan keberanian perusahaan Tiongkok untuk berkiprah di pasar dunia, maka perekonomian Tiongkok pasti dapat mewujudkan targetnya sepanjang tahun, dan memberikan kehangatan bagi ekonomi dunia.
