Olimpiade 2024 Paris akan segera dibuka pada tanggal 26 Juli besok waktu setempat.
Dua bulan yang lalu, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Elysee, Paris. Sebelum memulai pembicaraan, pasangan suami istri dua kepala negara saling memberikan hadiah. Hadiah dari Xi Jinping adalah dua obor Olimpiade Beijing yang masing-masing dari Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin. Hadiah balasan Macron adalah obor yang berasal dari Olimpiade Paris kali ini. Xi Jinping mengatakan, “Prancis adalah negara kuat olahraga, saya dengan tulus mendoakan agar Olimpiade Paris mencapai kesuksesan. Tiongkok akan mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Paris untuk mengikuti pertandingan.”
“Gerakan Olimpiade membawa harapan indah umat manusia akan perdamaian, persatuan dan kemajuan”. Sejauh ini, Presiden Xi Jinping menggunakan olahraga sebagai media untuk mendorong hubungan antar negara dan rakyat, dengan sekuat tenaga mendorong perkembangan usaha Olimpiade, dan terus mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia.
Dari menjabat sebagai kepala tim pimpinan persiapan Olimpiade dan Paralimpiade 2008 Beijing, sampai secara langsung mendorong permohonan dan sukses menyelenggarakan Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin 2022 Beijing, Xi Jinping telah menjalin hubungan yang mendalam dengan olahraga Olimpiade.
Pada Januari 2017, selama mengunjungi Swiss, Xi Jinping secara khusus mengunjungi Museum Olimpiade Internasional yang terletak di Lausanne. Inilah pertama kalinya kepala negara Tiongkok mengunjungi tempat ini. Xi Jinping atas nama Tiongkok memberikan hadiah Kerajinan Bordir Suzhou kepada Komite Olimpiade Internasional, dan memberikan pesan dalam bahasa Mandarin, “Mengembangkan semangat Olimpiade, mendorong perdamaian dan pembangunan.”
“Saya sangat berharap dapat memberikan medali emas kepada Presiden Xi,” demikian ucap Ketua IOC Thomas Bach. Dalam bidang mendorong olahraga Olimpiade, Xi Jinping patut menjadi juara pertama.
“Olimpiade adalah simbol persatuan dan persahabatan, adalah hasil dari saling pembelajaran antar peradaban.” Pidato Presiden Xi Jinping ketika mengunjungi Prancis pada bulan Mei lalu telah menyampaikan penghormatan terhadap peradaban yang berbeda-beda, sekaligus mengungkapkan makna sebenarnya dari semangat Olimpiade yang saling memahami, bersahabat dan bersolidaritas.
