“Selama 75 tahun ini, PKT bersolidaritas dan memimpin berbagai etnis Tiongkok untuk giat bekerja, telah menciptakan dua keajaian yakni perkembangan cepat ekonomi dan stabilitas masyarakat dalam jangka panjang…” Demikia kata Presiden Xi Jinping ketika memaparkan hasil-hasil luar biasa yang dicapai RRT dalam sambutannya di depan resepsi HUT ke-75 RRT yang digelar belakangan ini.
Berdiri di koordinat perkembangan sejarah dunia, jarang ada negara seperti Tiongkok yang dapat mewujudkan kemakmuran negara dan kebahagiaan rakyat hanya dalam waktu tiga perempat abad. Pengalaman praktik Tiongkok di bidang demokrasi dan politik memberikan inspirasi bermanfaat bagi dunia yang bergejolak.
“Segala hak RRT dimiliki rakyat”, ini adalah komitmen serius yang tercantum dalam UUD Tiongkok. Setelah berdirinya RRT, melalui serangkain pengaturan politik penting seperti sistem KRN, kerja sama antar partai dan sistem MPPR, terjaminlah segala hak negara dikuasasi rakyat.
Bagaimana keadaan demokrasi Tiongkok setelah melalui perkembangan selama 75 tahun? Coba melihat gambar berikut, dalam pemilihan wakil KRN tingkat kabupaten dan desa yang diadakan pada dua tahun lalu, sebanyak satu miliar pemilih langsung memilih 2,6 juta wakil KRN tingkat kabupaten dan desa. Dalam “Dua Sesi” setiap tahun di Tiongkok, para wakil KRN dan anggota MPPR membawa suara hati rakyat ke Beijing, dan memberikan masukan untuk pembangunan dan perkembangan nasiona. Tiongkok menempatkan sebanyak 6.000 pos penghubung legislatif basis untuk memfasilitasi masyarakat langsung urun rembuk soal legislasi, boleh dikatakan, demokrasi ala Tiongkok tidak hanya termanifestasi dalam penyusunan kebijakan negara, tapi juga termanifestasi dalam detail-detail kehidupan rakyat.
Terutama sejak Kongres Nasional PKT ke-18, partai berkuasa Tiongkok memperdalam pemahaman terhadap perkembangan politik demokrasi, serta mengajukan konsep Demokrasi Rakyat Seluruh Proses, dan mendapat perhatian dari dunia luar. Berbeda dengan sistem demokrasi Barat, Demokrasi Rakyat Seluruh Proses Tiongkok mewujudkan terintegerasi penuh antara demokrasi proses dan demokrasi hasil, demokrasi agenda dan demokrasi hakikat, demokrasi langsung dan demokrasi tak langsung, serta demokrasi rakyat dan tekad negara, adalah demokrasi seluruh rantai, seluruh arah dan seluruh aspek, merupakan demokrasi sosialis yang paling luas, paling benar dan paling berguna.
Demokrasi Rakyat Seluruh Proses Tiongkok mendatangkan pemikiran lebih medalam bagi seluruh dunia. Semakin banyak orang telah menyadari, demokrasi bukan hanya terdapat pola Barat, demokrasi adalah hak rakyat berbagai negara, bukan hak paten sejumlah kecil negara. Adapun demokrasi sejati di suatu negara, harus diputuskan oleh rakyat negara itu, demokrasi bukan barang hiasan untuk dipajang, melainkan untuk menyelesaikan masalah yang perlu diselesaikan untuk rakyat.
Sidang Pleno ke-3 Komite Sentral PKT ke-20 mengajukan, pengembangan Demokrasi Rakyat Seluruh Proses adalah tuntutan hakikat modernisasi ala Tiongkok, dan memberikan pengaturan penting bagi penyempurnaan sistem Demokrasi Rakyat Seluruh Proses. Ini berarti, Tiongkok akan terus menyempurnakan Demokrasi Rakyat Seluruh Porses, supaya mayoritas rakyat dapat menikmati hak dan kebebasan yang lebih luas, dan memberikan jaminan institusional yang kukuh bagi modernisasi ala Tiongkok. Dalam proses tersebut, semakin banyak keajaiban pembangunan Tiongkok patut dinantikan.
