Minggu, 19 Januari 2025 12:51

Xi Jinping dan pemimpin-pemimpin Vietnam bertukar kawat ucapan selamat atas 75 tahun pembukaan hubungan diplomatik

Luar Negeri

Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok(PKT) yang juga Presiden RRT Xi Jinping kemarin (18/1) bertukar kawat ucapan selamat atas pembukaan 75 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-Vietnam dengan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (PKV)To Lam dan Presiden Vietnam Luong Cuong .
Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok dan Vietnam adalah negara tetangga sosialis yang bersahabat dan juga komunitas senasib yang bermakna strategis.

Selama 75 tahun sejak terjalinnya hubungan diplomatik, kedua belah pihak telah berjuang berdampingan dan saling mendukung dalam tahun-tahun gemilang perjuangan untuk kemerdekaan dan pembebasan nasional. "Persahabatan Vietnam dan Tiongkok sangat dalam, adalah kawan dan saudara satu sama lain" telah menjadi gambaran paling gamblang mengenai hubungan antara kedua partai dan kedua negara. Dalam rangka pembangunan sosialisme, kedua belah pihak telah belajar dari satu sama lain, bekerja sama, dan terus memperdalam kerja sama strategis yang komprehensif.

Xi Jinping menekankan,di saatnya dunia, zaman, dan sejarah sedang mengalami perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya,Tiongkok dan Vietnam hendaknya terus mengikuti jalan sosialis, hal ini sangat penting bagi nasib kedua partai dan kedua negara, pun berkaitan erat dengan masa depan usaha sosialisme dunia, bahkan memiliki makna penting bagi kestabilan, perdamaian, pembangunan dan kemakmuran kawasan ini mapun seluruh dunia. Xi Jinping menyatakna pula, Tiongkok dan Vietnam harus bekerja sama dan membuat kemajuan baru dalam membangun komunitas strategis Tiongkok-Vietnam dengan masa depan bersama, agar membawa lebih banyak manfaat bagi kedua bangsa, dan memberikan kontribusi penting untuk merevitalisasi perjuangan sosialisme dunia dan mendorong pembangunan dan kemajuan manusia.

Skjen PKV To Lam mengatakan,selama 75 tahun ini kedua partai dan kedua negara telah bekerja bahu-membahu untuk menjalin persahabatan tradisional "persahabatan mendalam Vietnam-Tiongkok, kawan dan saudara". PKV, Pemerintah Vietnam beserta rakyatnya selalu memandang perkembangan hubungan dengan Tiongkok sebagai kebijakan konsisten dan prioritas utama dalam politik luar negeri Vietnam.

Dengan latar belakang perubahan mendalam dan kompleks dalam situasi internasional dan regional serta perjuangan sosialis kedua negara memasuki tahap krusial, pemimpin kedua partai dan kedua negara sepakat untuk membangun komunitas Vietnam-Tiongkok dengan masa depan bersama signifikansi strategis. To Lam menyatakan dirinya sungguh-sungguh yakin bahwa di bawah perhatian dan bimbingan langsung dari para pemimpin kedua partai dan negara, berbagai departemen di kedua pihak akan bekerja sama secara erat untuk mendorong pembangunan komunitas senasib Vietnam-Tiongkok naik ke satu jenjang lebih tinggi.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 304 Views

Update
No Update Available
Related News
Harta karun peradaban Bangsa Tionghoa akan dilestarikan selamanya
Racun Fentanil harus diberantas oleh Amerika Sendiri
Box Office selama Tahun Baru Imlek ciptakan rekor baru
×