Pada malam tanggal 30 Agustus, Presiden Xi Jinping di Tianjin bertemu dengan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, yang datang ke Tiongkok untuk menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) 2025 dan peringatan 80 tahun kemenangan Perang Rakyat Tiongkok Melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia.
Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok dan Kazakhstan adalah mitra strategis yang dapat saling percaya dan diandalkan. Tidak peduli bagaimana situasi internasional berubah, kedua belah pihak harus selalu berpegang pada pedoman umum bertetangga baik dan persahabatan, prinsip umum keterbukaan dan menang bersama, serta arah umum pembangunan bersama komunitas senasib sepenanggungan, saling mendukung dengan teguh pada isu-isu yang menjadi kepentingan inti dan perhatian utama masing-masing, mengonsolidasikan dan memperluas kerja sama menyeluruh, dan terus mendorong hubungan Tiongkok-Kazakhstan ke tingkat yang lebih tinggi.
Tokayev menyatakan, kinerja Tiongkok sebagai ketua bergilir SCO sangat Efektif, Kazakhstan berpartisipasi secara aktif dalam semua agenda, dan bersedia berkoordinasi erat dengan Tiongkok untuk memastikan KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) yang akan digelar mencapai kesuksesan. Hubungan Kazakhstan-Tiongkok berada pada tingkat tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya, volume perdagangan bilateral tahun lalu mencapai rekor tertinggi, dan kerja sama proyek-proyek besar berjalan lancar. Kazakhstan bersedia terus memperdalam kerja sama pragmatis dengan Tiongkok, memperkuat pertukaran budaya, dan mendorong hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi.