Pada sore hari tanggal 30 Agustus, Presiden Tiongkok Xi Jinping di Tianjin bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet yang datang ke Tiongkok untuk menghadiri KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) 2025 dan peringatan 80 tahun Kemenangan Perang rakyat Tiongkok melawan agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia.
Xi Jinping menunjukkan, kedua pihak hendaknya memperkuat persatuan dan saling mendukung satu sama lain, meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara, serta memberikan kontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan.
Xi Jinping menekankan, pihak Tiongkok mendukung Kamboja menjaga stabilitas nasional, mempertahankan kemandirian dan kebijakan independent, serta mewujudkan pembangunan dan revitalisasi. Tiongkok bersedia memainkan peran Komite Koordinasi Antar-Pemerintah Tiongkok-Kamboja untuk memperdalam kerja sama 'Heksagon Berlian', mengkoordinasikan pembangunan 'Koridor Pengembangan Industri' dan 'Koridor Ikan-Beras', memperluas pertukaran perdagangan dan memperkuat kapasitas pembangunan mandiri Kamboja. Kedua pihak harus secara ketat memerangi kejahatan lintas batas seperti perjudian online dan penipuan telekomunikasi untuk melindungi keselamatan jiwa dan harta rakyat kedua negara.
Hun Manet menyatakan, persahabatan tradisional Kamboja-Tiongkok tetap kuat sepanjang waktu. Kamboja berterima kasih atas dukungan dan bantuan berharga Tiongkok dalam jangka waktu panjang. Tak peduli bagaimana perubahan situasi internasional, Kamboja akan berpegang teguh pada kebijakan persahabatan dengan Tiongkok. Berpegang pada Prinsip Satu Tiongkok dan mendukung tiga Inisiatif Global yang diusulkan Tiongkok. Kunjungan bersejarah Presiden Xi ke Kamboja pada April lalu mencapai hasil yang berlimpah. Kamboja berharap dapat bekerja sama dengan Tiongkok untuk melaksanakan berbagai konsensus penting yang tercapai, saling mendukung dalam isu kepentingan inti dan keprihatinan masing-masing, memperluas kerja sama di bidang-bidang seperti perdagangan, investasi, dan infrastruktur, memerangi perjudian online dan penipuan telekomunikasi, mendorong pembangunan komunitas senasib sepenanggungan segala cuaca Tiongkok-Kamboja.