Jayapura 13 Agustus 2018 Jasa Raharja kembali tunjukan eksistensinya sebagai BUMN sektor asuransi yang dalam hitungan hari / 3 hari sudah dapat membayar klaim asuransi uu no.33 tahun 1964 untuk sektor angkutan udara dalam hal ini kecelakaan pesawat Dimonim Air di Kabupaten Oksibil pada Sabtu (11/8) kalau melihat waktu kejadian, kondisi geografis daerah, tempat kejadian rasanya adalah mustahil hal tersebut dapat dilaksanakan, tapi itulah jasa raharja sesuatu yang tidak mungkin jadi mungkin mengingat rekam jejak penanganan kecelakaan udara yang tidak sedikit.
Pada tanggal 11 agustus.2018 pukul 15.00 WIT Jasa Raharja Papua mendapat kabar pesawat Dimonim Air mengalami kecelakaan di hutan rimba Kabupaten Oksibil.
Segera Kepala Cabang Jasa Raharja Papua, AM.Tawil membentuk tim untuk bergerak sejak Minggu (12/8), adapun tim terbagi dua. Dan dengan pengalaman serta koordinasi dengan instansi terkait semua data dan informasi telah terkumpul untuk proses pembayaran klaim kepada ahli waris korban.
Dan korban pertama yang dibayar adalah Pilot Pesawat yang mengalami kecelakaan yang kebetulan warga negara PNG, dan setelah berkoordinasi dengan perwakilan kedubes PNG tepat hari ketiga santunan kepada ahliwaris korban pilot langsung dibayarkan kepada orang tua korban sejumlah Rp.50.000.000,- sesuai pmk no. 15 Tahun 2017 dan disaksikan oleh perwakilan Kedubes PNG di Papua.
Tanpa kerjasama dan sinergitas yang baik mustahil klaim dapat cepat dibayarkan, dan untuk korban korban lainnya dibayarkan setelah dokumen-dokumen lengkap dari ahliwaris.
Dan untuk satu korban selamat atas nama Jumadi, Jasa Raharja menanggung biaya pengobatan korban di Rumah Sakit Bayangkara Rp.25.000.0000,-.
