Rabu, 18 September 2019 16:28

Ingin tahu banyak soal tanah? Datanglah ke Museum Tanah di Bogor

Yang Unik

Indonesia Tanah Airku, itulah kalimat yang sering kita ucapkan bahkan ada lagu wajib terkenal karangan Ibu Sud berjudul `Tanah Airku`. Berbicara soal tanah, ternyata masih banyak dari kita yang belum mengetahui tentang keberadaan tanah, jenis jenis tanah maupun prosesnya. Jika Anda punya waktu dan berkesempatan mengetahui lebih jauh, datanglah ke Museum Tanah.

Museum Tanah, berada di Jalan Juanda Bogor berseberangan dengan KBR, merupakan milik Kementerian Pertanian.

Museum tanah merupakan tempat untuk mengoleksi semua tanah di Indonesia. Ada 12 macam tanah di dunia, 10 diantaranya ada di Indonesia.

Jam operasional Museum Tanah pukul 08.00-15.00 WIB dan tidak dipungut biaya.

Gedung ini sudah ada sejak tahun 1905. Dibangun oleh pemerintah Belanda tapi Museum tanah sendiri baru ada tahun 1988. Awalnya, Gedung Museum Tanah memiliki nama Laboratatorium Vooragrogeologie En Ground Onderzoek yang dibangun pada periode tahun 1880-1900-an, sebagai salah satu lembaga penelitian di bawah Kebun Raya Bogor dan digunakan untuk Laboratorium Geologi.

Museum ini dijadikan lembaga penyelidikan tanah tepatnya pada 1914 sehingga nama gedung pun diubah menjadi Laboratorium untuk Geologi Pertanian dan Penyelidikan Tanah.

Memasuki 1950, pengelolaan gedung diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan dijadikan sebagai lembaga penelitian tanah di bawah koordinasi Jawatan Penyelidikan Tanah.

Pada periode 1974-2013, gedung ini dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan mulai dimanfaatkan sebagai kantor Balai Besar Sumber Daya Lahan Laboratorium Tanah dan Museum Tanah.

Renovasi telah di lakukan pada 2015, dan diresmikan jadi Museum Tanah pada 5 Desember 2017, yang berada di bawah Kementerian Pertanian. Terakhir direnovasi tahun 2015. Namun dari dulu hingga kini bentuk bangunannya sama karena ini bangunan heritage sehingga tidak boleh ada perubahan bentuk, yang direnovasi hanya perawatan-perawatan saja.

Hal yang tidak kalah menarik, museum ini juga mempunyai kesan klasik dan bisa jadi momen yang pas untuk berfoto. Mari kunjungi Museum Tanah ini dan kenali Tanah Air kita.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 343 Views

Update
No Update Available
Related News
Bunga tunggal terbesar di dunia
Warga Perumahan Bukit Rivaria Bentuk Forum Komunikasi Warga Rivaria
Terharu, seorang prajurit perbatasan mengadzani kelahiran putrinya via video call
×