Selasa, 05 November 2019 22:06

`Motor penggerak` Tiongkok tingkatkan pembinaan ekonomi dunia yang terbuka

Luar Negeri

Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan pidato penggagas yang berjudul “Kerja sama terbuka dan nasib yang sama” di depan upacara pembukaan China International Import Expo (CIIE) ke-2 yang dibuka di Shanghai. Selasa (5/11). Xi Jinping sempat mengajukan tiga butir prakarsa tentang peningkatan globalisasi ekonomi, dan mengumumkan lima langkah penting Tiongkok untuk terus mendongkrak keterbukaan terhadap dunia luar.

Pidato Xi tersebut telah menyediakan lebih banyak “tenaga penggerak” Tiongkok bagi pembinaan komunitas manusia yang senasib sepenanggungan, sekaligus telah mencerminkan keberanian Tiongkok yang bertanggung jawab. Keterbukaan merupakan lambang yang menjadi identik Tiongkok pada zaman kontemporer. Penyelenggaraan CIIE adalah salah satu aksi penting keterbukaan Tiongkok terhadap dunia luar. Pada CIIE pertama tahun lalu, Presiden Xi mengumumkan lima langkah keterbukaan Tiongkok, termasuk tiga permintaan terhadap kota Shanghai. Satu tahun sudah lewat sejak itu. Xi dalam pidatonya pada pembukaan CIIE ke-2 menarik kesimpulan terhadap pelaksanaan langkah-langkah keterbukaan tersebut. Dari peresmian Zona Baru Lingang Kawasan Uji Coba Perdagangan Bebas Shanghai dan peresmian Technology Innovation Board alias STAR Market di Shanghai Stock Exchange (SSE) hingga pelaksanaan strategi integrasi Kawasan Delta Sungai Yangtse sebagai strategi tingkat nasional dan pemberlakuan sistem administrasi Daftar Negatif Investasi (DNI), Tiongkok telah satu per satu melaksanakan langkah-langkah keterbukaan seperti apa yang dijanjikannya kepada dunia, yang sekaligus telah mencerminkan ketulusan Tiongkok yang menyambut dunia berbagi-bagi “peluang Tiongkok”.

Dalam pidatonya Xi Jinping mengimbau masyarakat internasional bersama-sama membuat `kue` pasar global, benar-benar melaksanakan mekanisme inklusif global, sebaik-baiknya melakukan kerja sama global, dan bersama-sama memperkuat daya pendorong globalisasi ekonomi dan meminimalisir segala rintangan. Ia mengajukan tiga butir usulan untuk membangun bersama ekonomi dunia dengan berlandaskan pada prinsip “kerja sama, inovatif dan inklusif yang terbuka”. Gagasan yang diajukan Presiden Xi tersebut sarat dengan kecerdasan yang mendukung kerja sama dan menang bersama, memiliki ciri khas zaman sekarang, merupakan “solusi Tiongkok” untuk menghadapi perubahan drastis ekonomi dunia dewasa ini. Dari uraiannya tercermin ketulusan hati Tiongkok yang bersedia mewujudkan perkembangan bersama dengan semua negara di dunia.

“Pasar Tiongkok sangat besar. Kalian disambut untuk melihat-lihat ke Tiongkok,” demikian kata Xi Jinping dalam pidatonya. “Bertolak dari titik permulaan baru sejarah, pintu keterbukaan Tiongkok akan dibuka semakin lebar,” inilah keberanian Tiongkok sebagai negara besar yang bertanggung jawab dan berorientasi pada masa depan. Tiongkok yang lebih terbuka, tak pelak akan memberikan lebih banyak peluang pasar, peluang investasi dan peluang pertumbuhan bagi mancanegara, sehingga menjadi kekuatan dominan dalam mendorong pembinaan ekonomi dunia yang terbuka dan pembinaan komunitas manusia yang senasib sepenanggungan.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 193 Views

Update
No Update Available
Related News
Xi Jinping memimpin simposium mengenai pendorongan pembangunan Tiongkok barat di era baru
Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Tiongkok
Xi Jinping inspeksi Taman Pusat Logistik Internasional Chongqing
×