Sabtu, 23 November 2019 15:15

Hallo Puskesmas bersama Puskesmas Karangdoro, Semarang membahas Sindrom Metabolik

Kesehatan

Metabolic syndrome atau sindrom metabolik adalah sekelompok gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan. Gangguan itu meliputi peningkatan tekanan darah tinggi, penumpukan lemak di perut, serta kenaikan kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida.

Seseorang dikatakan menderita sindrom metabolik jika mengalami sedikitnya tiga dari lima kondisi, yaitu hipertensi, hiperkolesterolemia, trigliserida tinggi, diabetes, dan obesitas.

Bila berlangsung dalam jangka panjang, sindrom metabolik bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Namun, perkembangan sindrom metabolik dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat setiap hari.

Periksakan tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah Anda secara berkala, meskipun tidak ada gejala hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Jika Anda didiagnosis menderita salah satu dari ketiga kondisi tersebut, periksakan diri ke dokter secara rutin untuk memantau perkembangan penyakit dan mengevaluasi pengobatan, serta untuk mencegah munculnya komplikasi.

Kunjungi dokter gizi jika Anda merasa berat badan Anda tidak ideal dan perut terlihat buncit. Dokter gizi akan menyusun rencana pola makan dan olahraga yang harus Anda lakukan.

Serangan jantung dan stroke merupakan komplikasi sindrom metabolik yang dapat terjadi secara tiba-tiba.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 589 Views

Update
No Update Available
Related News
Selain artemisinin, masih banyak hadiah Tiongkok untuk dunia
Peng Liyuan berpidato di depan konferensi virtual Hari Tuberkulosis Sedunia 2022
Sambangi warganya, Polres Kepulauan Seribu bagikan masker gratis
×