PPOK atau dikenal dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronis, disebut sebagai penyakit paru kronis yang biasanyadisebabkan oleh paparan asap rokok dengan jangka waktu yang lama. Dr. Aslani Specialis Paru dari PDPI Cabang Jateng menyebut "gejala paling sering dirasakan oleh penderita PPOK adalah sesak nafas, disertai dengan batuk, dan jika PPOK sudah masuk dalam tingkatan yang berat bisa menghambat aktivitas pada penderitanya".
PPOk biasanya dialami oleh laki-laki dengan usia lebih dari 40 tahun. PPOK paling banyak disebabkan oleh paparan asap rokok, namun tidak dipungkiri bisa juga disebabkan oleh polusi di dalam ruangan atau pun diluar ruangan, contohnya jika di dalam rumah menggunakan kayu bakar, maka akan menyebabkan asap yang mampu terhirup dan dalam jangka lama bisa menimbulkan PPOK. Sementara untuk polusi udara, pun bisa menimbulkan PPOK jika terkena secara terus-menerus.
Menurut dr. Aslani Sp.P, dirinya menyampaikan "Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan, adalah dengan menghindari faktor resiko utama dalam hal ini (perokok), penggunaan masker ketika berada diluar ruangan".
Untuk mengenali seseorang terkena PPOk, biasanya ditandai dengan batuk yang semakin kronis, dalam hal ini batuk akan terjadi secara berkelanjutan dengan keadaan yang semakin memburuk.