Selasa, 18 Pebruari 2020 16:15

Film dokumenter "24 Jam Kota Wuhan" mencatat kehidupan warga dalam wabah

Luar Negeri

Wabah virus Corona tipe baru atau COVID-19 terjadi pada kurun waktu paling ramai arus penumpang di Tiongkok dan telah mengubah cara perayaan Tahun Baru Imlek, hari raya tradisional Tiongkok.

Bersamaan kebanyakan orang merasa bosan di rumah, ada sejumlah orang yang tak dapat kembali ke rumahnya sendiri. Juga ada sejumlah orang malah meninggalkan “kandang” yang enak dan dengan sibuk menolong orang lain siang malam.

Film documenter "24 Jam Kota Wuhan" bersamaan bercerita tentang kehidupan rakyat awam Kota Wuhan yang ditimpa wabah, sementara juga menyampaikan rasa cinta dan kebenaran.

Sejak terjadinya wabah, lebih dari 70 ribu orang terdiagnosa terinfeksi pneumonia virus Corona tipe baru sehingga nyawa 1.770 orang melayang.

Untuk mencegah penyebaran wabah, Kota Wuhan yang aberpopulasi lebih dari 10 juta orang untuk sementara memberhentikan lalu lintas seluruh kota dan menutup semua jalur eksit dari Kota Wuhan. Para warga kota tetap berada di Kota Wuhan dan tinggal di rumah sendiri. Para tenaga medis dalam jumlah besar dari berbagai tempat seluruh negeri meninggalkan rumah menuju front.

Di luar rumah sakit, ada sejumlah orang sibuk di jalan-jalan seperti para personel pertolongan darurat yang antar-jemput pasien serta para relawan yang mengantarkan bahan-bahan kehidupan penanggulangan wabah.

(https://news.cgtn.com/news/2020-02-17/Epicenter-24-hours-in-Wuhan-O9peVsxyla/index.html)

favorite 2 likes

question_answer 0 Updates

visibility 421 Views

Update
No Update Available
Related News
Xi Jinping memimpin simposium mengenai pendorongan pembangunan Tiongkok barat di era baru
Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Tiongkok
Xi Jinping inspeksi Taman Pusat Logistik Internasional Chongqing
×