Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap dua remaja yang terseret arus di Pantai Karangsari, Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (10/4) siang.
Unsur SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, dan Polsek Pelabuhan Ratu langsung melaksanakan koordinasi dengan personel yang ada di lapangan guna menentukan rencana operasi SAR. "Kita terima informasi terkait korban tenggelam di wilayah Pelabuhan Ratu dari aparat setempat siang tadi, dan langsung kita turunkan tim rescue dari Pos SAR Sukabumi menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR." kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman.
Dia juga menegaskan kepada tim rescue yang bertugas di lapangan agar selalu menerapkan protokol dan prosedur pencegahan terhadap COVID-19 pada saat operasi SAR. Rencana operasi SAR siang ini tim SAR gabungan akan membagi area pencarian menjadi dua, dimana SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan rubber boat di sekitar lokasi kejadian dengan radius 0.5 Nm, dan SRU kedua melakukan pencarian visual dari lokasi kejadian Sejauh 1.6 KM.
Sebelumnya dua orang remaja asal Bogor bersama rombongan 14 orang lainnya tiba di Pelabuhan Ratu dan beristirahat di Masjid pada pukul 02.00 WIB. Korban yang bernama Farel Dwi Cahyono (15) dan Roby (16) kemudian nekat mandi di Pantai Karangsari meskipun sudah diperingatkan oleh teman-temannya untuk tidak mandi karena keadaan pada saat itu masih malam dan gelap. Beberapa menit kemudian kedua korban pun akhirnya terseret ombak sekitar pukul 03.00 WIB hingga akhirnya terbawa ke tengah dan saat ini belum ditemukan.
Hendra juga menambahkan bahwa pihaknya bersama unsur SAR gabungan akan berusaha secara maksimal melakukan upaya pencarian terhadap korban dan berharap korban juga segera ditemukan.
