Rabu, 16 September 2020 22:45

10 gangguan kejiwaan yang paling berbahaya

Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa jenis dari gangguan kejiwaan yang paling berpotensi membahayakan, melukai atau mengancam jiwa si-pasien serta orang lain disekitarnya, kenalilah ciri-cirinya dan lakukan tindakan terapi yang tepat.

1. Skizofrenia

Definisi : Skizofrenia adalah gangguan psikologis/kejiwaan yang disebabkan oleh kelainan secara kimiawi pada otak, yang pada akhirnya mengganggu fungsi sistemik dan impuls syaraf otak. kondisi ini mengakibatkan kegagalan fungsi otak dalam mengolah informasi dari dan ke panca indera, sehingga timbul proyeksi yang tidak seharusnya.

Ciri-ciri umum penderita skizofrenia :

Munculnya halusinasi baik secara visual, pendengaran atau proyeksi ingatan masa lalu, dll
Tingkah laku abnormal & berdasarkan insting.
Delusi adalah keyakinan bahwa seseorang seolah-olah mengalami sesuatu ( alam khayal)
Komunikasi kacau, suka menyendiri dan tidak dapat dikontrol.
Data dan Fakta : berdasarkan riset medis hampir 10 % penderita skizofrenia melakukan bunuh diri atau penderita melakukan tindakan kekerasan kepada orang lain disekitarnya.

banyak hal yang dapat menyebabkan pasien melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri untuk itu perlu dukungan penuh, kasih sayang, serta perhatian dari keluarga dan perlunya ada pendamping (caregiver) bagi ODS.

2. Bipolar Disorder

Definisi : Gangguan bipolar, adalah gangguan otak yang menyebabkan perubahan yang tidak biasa dalam suasana hati, energi, tingkat aktivitas, dan mempengaruhi kemampuan untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari. juga dikenal sebagai penyakit manik-depresif.

Ciri-ciri umum penderita :

Bipolar adalah gangguan/kelainan secara kimiawi pada sistem syaraf otak yang mempengaruhi mood atau suasana hati, seperti kegembiraan atau kesedihan (depresi) yang mendalam, bersifat ekstrim (perubahannya sangat cepat) dan menetap (bertahan dalam waktu yang lama) terlebih dari itu penderita gangguan bipolar juga dapat mengalami perubahan suasana hati yang complicated /multi emosi.

Gangguan bipolar dapat mengakibatkan rusaknya hubungan sosial, pekerjaan atau sekolah, dan bahkan bunuh diri.

3. Psikopat

Definisi : Psikopat berasal dari kata psyche (jiwa) dan pathosi (penyakit). Secara harfiah, psikopat berarti sakit jiwa. Namun, psikopat tak sama dengan kegilaan (skizofrenia/psikosis), sebab seorang psikopat umunya disebut “Sosiopat”, karena prilakunya yang antisosial yang merugikan orang-orang terdekat tanpa empati sedikitpun, meski mereka menyadari seluruh perbuatannya.

Ciri-ciri umum penderita Psikopat :

Pandai menciptakan kebohongan yang sempurna
Memiliki kemampuan menguasai emosi orang lain bahkan memanipulasinya.
Lemah dalam mengontrol emosi dan mampu menyimpan dendam dalam waktu yang lama, menunggu ada kesempatan untuk membalas.
Cerdas, serta pandai memanipulasi ekspresi .
Tidak memiliki empati (respon) atas rasa sakit atau kedukaan orang lain.
Memiliki egoisme tinggi
Meski tidak semua psikopat itu menjadi pembunuh berdarah dingin, tetapi pada kenyataanya mereka selalu menjadi sumber masalah dikomunitasnya. Contoh lain psikopat adalah koruptor.

.
4. Obsesif Compulsif Disorder

Definisi : Obsesif Kompulsif Disorder (OCD) adalah gangguan otak dan perilaku. OCD menyebabkan kecemasan yang parah pada mereka yang terkena dampak. OCD melibatkan kedua obsesi dan dorongan yang mengambil banyak waktu dan mendapatkan di jalan kegiatan penting nilai-nilai orang.

Ciri-ciri umum penderita:

Melakukan tindakan yang berulang-ulang
Selalu resah, Penderita OCD tidak dapat lepas dari resah cemas, tertekan dan merasa tidak nyaman dengan keadaan ini.
Pikiran dan tindakan tersebut tidak memberikan perasaan lega, rasa puas atau kesenangan, melainkan disebabkan oleh rasa khawatir secara berlebihan dan mengurangi stres yang dirasakannya.
Obsesi (pikiran) dan kompulsi (perilaku) sifatnya berulang-ulang secara terus-menerus dalam beberapa kali setiap harinya.
Obsesi dan kompulsi menyebabkan terjadinya tekanan dalam diri penderita dan menghabiskan waktu (lebih dari satu jam sehari) atau secara signifikan mengganggu fungsi normal seseorang, atau kegiatan sosial atau suatu hubungan dengan orang lain.
Pada kasus gangguan OCD tertentu dan sangat berbahaya adalah ketika pasien terobsesi untuk melukai diri dan orang lain, untuk itu pihak keluarga dan pendamping harus ekstra selektif dalam memberikan informasi atau bahkan saat menonton televisi…

5. Skizoaffectif

Definisi : Gangguan skizoafektif adalah kelainan mental yang rancu yang ditandai dengan adanya gejala kombinasi antara gejala skizofrenia dan gejala gangguan afektif (gangguan mood)

Ciri-ciri umum penderita:

Gangguan skizoafektif memiliki ciri baik skiofrenia dan gangguan afektif ( gangguan mood).

terjadinya gabungan gejala skizofrenia seperti : halusinasi, mendengar bisikan-bisikan, delusi, kekacauan komunikasi dengan gangguan afektif seperti kecemasan, depresi, kesedihan, amarah atau juga histeria

Pasien dengan masalah skizo-afektif ini merupakan tipikal yang paling berbahaya dan lebih berpotensi untuk melakukan bunuh diri dari pada jenis skizofrenia yang lain.

6. Anorexia nervosa

Definisi : Anorexia Nervosa adalah gangguan pola makan, orang mengalami gangguan ini merasa tidak puas dengan penurunan berat badannya. Hal inilah yang menyebabkan penderita anoreksia nervosa ini juga mengalami suatu gangguan kecemasan dan depresi yang intens.

Ciri-ciri umum penderita

Tidak mau mempertahankan berat badan pada level normal atau sedikit di atas normal
Ketakutan intens bahwa berat badan akan naik
Evaluasi yang tidak pas terhadap berat badan atau bentuk tubuhnya sendiri, atau mengingkari keseriusan berat tubuhnya yang saat ini kurang
Amenorrhea (tidak mengalami menstruasi)
pada banyak kasus pasien Anorexia Nervosa akan mengalami permasalahan kesehatan/ metabolisme tubuh, mal nutrisi yang pada akhirnya berujung pada kematian penderitanya.

7. Multiple Identity Disorder

Definisi : Gangguan identitas disosiatif adalah gangguan jiwa yang mengakibatkan terbentuknya dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Masing-masing individu dengan ingatan sendiri, kepercayaan, perilaku, pola pikir, serta cara melihat lingkungan dan diri mereka sendiri. Setidaknya dua kepribadian ini secara berulang memegang kendali penuh atas tubuh si individu.

Ciri-ciri umum penderita:

Penderita mengalami perasaan tidak nyata, merasa terpisah dari diri sendiri baik secara fisik maupun mental.
Penderita merasa tidak mendiami tubuh mereka sendiri dan menganggap diri sebagai orang yang asing atau tidak nyata.
Mengalami distorsi waktu, amnesia, dan penyimpangan waktu
Berubah-ubahnya kondisi penderita terjadi saat satu kepribadian bertukar dengan kepribadian lain.
Sakit kepala dan keinginan bunuh diri
8. Self harm/self injures

Definisi : Self injury adalah suatu perilaku yang dilakukan seseorang untuk mengatasi rasa sakit emosional dengan cara melukai diri sendiri.

Ciri-ciri umum penderita :

Selalu menghindari masalah
Sulit mengendalikan emosi
Kurang mampu mengurus diri sendiri
Tidak berfikir logis (pemikirannya kaku)
Tidak menyukai dirinya sendiri
Tidak suka akan perubahan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pengalaman baru
Hipersensitif terhadap penolakan
Memiliki perasaan agresif yang tinggi
Biasanya pelaku mengalami depresi dan stres berat
Sering mengalami iritabilitas
Berdasarkan realitasnya kita temui pasien yang mengalami masalah kejiwaan ini dapat menikmati saat ia melukai dirinya atau dengan cara melukai diri/mengancam membunuh diri untuk mendapatkan apa yang menjadi keinginannya.

9. Homosexual

Definisi : homoseks adalah mengacu pada interaksi seksual dan atau romantis antara pribadi yang berjenis kelamin sama.

Homoseksualitas merupakan salah satu penyimpangan perkembangan psikoseksual. homoseksual dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan yang kuat akan daya tarik erotis seseorang justru terhadap jenis kelamin yang sama. Istilah homoseksualitas atau Gay lebih lazim digunakan bagi pria yang menderita penyimpangan ini, sedang bagi wanita, keadaan yang sama disebut “lesbian”.

Ciri-ciri umum penderita:

Memiliki rasa yang berlebihan kepada sesama jenis, seperti, mengagumi, rasa suka, sayang dst.
Memiliki kelainan dalam perilaku yang tidak sesuai dari kodratnya.
Tidak memiliki hasrat terhadap lawan jenis.
Memegang teguh pada waham dan delusinya.
memiliki sensitifitas yang sangat berlebihan.
Kesulitan dalam melepaskan diri dari trauma masa lalu.
Kesulitan dalam mengontrol emosi dan hasrat seksual.
Merasakan kesan berbeda (erotis) ketika bergaul dengan sesama jenis dan Kesulitan dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis
Perilaku penyimpangan seksual ini sangat bertentangan dari sisi naluriah/kodrati, etika sosial, nilai-nilai keagamaan dan membahayakan bagi eksistensi ummat manusia.

Pada kasus tertentu pasien yang mengalami masalah kejiwaan ini dapat melakukan segala cara, seperti intimidasi, kekerasan fisik atau teror kepada pasangan sejenisnya agar senantiasa menuruti kemauannya.

10. Antisosial Personality Disorder

Definisi : Gangguan kepribadian antisosial sering disebut sebagai sociopathy dalam budaya populer. Individu dengan antisosial Personality Disorder sering kurang empati dan cenderung tidak berperasaan, sinis, dan menghina perasaan, hak, dan penderitaan orang lain.

Ciri-ciri umum penderita :

Kegagalan untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma sosial yang berkaitan dengan perilaku yang sah seperti yang ditunjukkan oleh berulang kali melakukan tindakan yang dasar untuk penangkapan
Tipu daya , seperti ditunjukkan oleh berulang berbohong, penggunaan alias, atau menipu orang lain untuk keuntungan pribadi atau kesenangan
Impulsif atau kegagalan untuk merencanakan ke depan
Lekas marah dan agresivitas , seperti yang ditunjukkan oleh perkelahian fisik berulang atau serangan
Mengabaikan keselamatan diri sendiri atau orang lain
Konsisten tidak bertanggung jawab , seperti yang ditunjukkan oleh kegagalan berulang untuk mempertahankan perilaku kerja yang konsisten atau menghormati kewajiban keuangan
Kurangnya penyesalan , seperti ditunjukkan oleh acuh tak acuh atau rasionalisasi.
Terkait dengan gangguan kejiwaan yang berbahaya diatas kita perlu melakukan tindakan yang tepat jika seandainya diri kita, angggota keluarga, tetangga, sahabat, rekan kerja atau partner bisnis terdiagnosa mengalami gangguan kejiwaan ini, kenali dan lakukan tindakan yang seharusnya.

Sumber : rsdurensawit.go.id

favorite 2 likes

question_answer 0 Updates

visibility 323 Views

Update
No Update Available
Related News
Selain artemisinin, masih banyak hadiah Tiongkok untuk dunia
Peng Liyuan berpidato di depan konferensi virtual Hari Tuberkulosis Sedunia 2022
Sambangi warganya, Polres Kepulauan Seribu bagikan masker gratis
×