Minggu pagi (15/11) sekira pk. 05.00 wib, sesosok mayat berjenis kelamin wanita ditemukan tewas di dalam sumur dangkal milik penghuni kontrakan yang berlokasi di Jl. Baru Plenongan, Rt. 001/020 Kel. Depok, Kec. Pancoran Mas kota Depok.
Enjang, salah satu penghuni rumah kontrakan yang berprofesi sebagai pedagang cilok keliling, saat itu akan menggunakan air sumur untuk mandi, namun karena ada sesuatu yang mencurigakan di dalam sumur, akhirnya mengurungkan niatnya. Dan melaporkan kepada rekan sesama penghuni kontrakan.
Dengan menggunakan lampu senter, diketahui yang mengapung dalam kondisi tertelungkup adalah sesosok manusia. Dan meneruskan temuan tersebut kepada ketua RT setempat, kemudian melaporkannya kepada pak Toto Sugiarto, yang merupakan anggota Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sub Sektor Kel. Depok.
Tidak berselang lama, anggota Kepolisian dari Polsek Pancoran Mas Depok segera meluncur ke TKP, disusul tim Identifikasi dari Polres Metro Depok.
Setelah dilakukan evakuasi dari dalam sumur, diketahui korban berjenis kelamin perempuan, identitas tidak ditemukan, usia diperkirakan 40-45 tahun. Tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan, diperkirakan korban tewas sekira 2-3 jam dari pertama awal ditemukan. Turut hadir dalam proses evakuasi hingga olah TKP, Kapolsek Pancoran Mas Depok Kompol Tri Harijadi.
Tidak jauh dari TKP, ditemukan dompet dengan isi tercecer, dan ditemukan KTP an. Agus Budiyanto (42) beralamat di Jl. Jurumudi Rt. 001/005 Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Tangerang. Selain KTP juga ditemukan Kartu Indonesia Sehat atas nama yang sama. Kapolsek Pancoran Mas Depok belum bisa memastikan apakah dompet tercecer tersebut milik korban ataukah bukan.
Warga sekitar TKP termasuk ibu RT 001 tidak mengenali wajah korban, dan ada beberapa warga yang sering melihat korban lalu lalang di sekitar waduk Situ RawaLio. Mayat korban dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur untuk keperluan visum.
