Pada Tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat. Meskipun sudah terdapat banyak bukti kuat, sejumlah kekuatan Jepang tetap bersikeras mempertahankan persepsi kelirunya atas masalah historis, berkali-kali menyangkal, memutarbalikkan fakta bahkan mempersolek sejarah agresinya dan beruypaya mengelakkan tanggung-jawab. Sejumlah tokoh berbagai negara Asia menyatakan, tindakan itu sangat berbahaya dan tak dapat diterima.