Senin, 25 Maret 2024 13:33

Xi Jinping instruksikan percepat pembangunan daerah bagian tengah

Luar Negeri

Presiden Tiongkok Xi Jinping, hari Rabu (20/3) lalu di Changsha, Provinsi Hunan, Tiongkok Tengah, memimpin simposium tentang peningkatan pembangunan daerah bagian tengah di era baru.

Dalam pidatonya, Xi Jinping berpesan agar “memperbaiki mekanisme reparatif kelestarian ekologi serta mekanisme yang memfasilitasi perwujudan nilai produk ekologis di daerah aliran sungai, untuk mendorong ekologisasi industri dan industrialisasi ekologi.

Ekologisasi industri dan industrialisasi ekologi adalah dua konsep yang berbeda, namun keduanya bersifat saling terintegrasi dan saling melengkapi dalam koordinasi pengembangan ekonomi dan kelestarian ekosistem, sehingga mempunyai jangkauan yang luas dan penting untuk memecahkan situasi dilematis atau simalakama dalam mengoordinasikan perkembangan ekonomi dengan kelestarian lingkungan.

Tiongkok bagian tengah terdiri atas enam provinsi, yakni Shanxi, Anhui, Jiangxi, Henan, Hubei dan Hunan, yang masing-masing berada di daerah aliran Sungai Yangtze, Sungai Kuning dan Sungai Huai.

Di daerah tersebut tersebar sejumlah danau besar antara lain, Danau Poyang dan Danau Dongting beserta hutan rimba di Pegunungan Taihang, Pegunungan Dabie dan Pegunungan Luoxiao yang bersama membentuk ekosistem terpadu.

Daerah bagian tengah merupakan kawasan tangkapan air serta kawasan konservasi air dan tanah, sekaligus menjadi daerah penampung dan penyalur banjir serta zona fungsional keanekaragaman hayati, dapat dikatakan berperan sebagai “basis ekologis”yang penting.

Sementara itu, daerah bagian tengah adalah sentra penghasil bahan baku energi tingkat nasional yang merupakan basis klaster industri besi baja, logam bukan besi, batu bara dan semen yang tinggi pengausan energi dan tinggi polusi.

Bagi daerah bagian tengah yang condong pada industri berat, jika mengejar perkembangan ekonomi secara berat sebelah atau semata-mata mengutamakan kelestarian lingkungan, kedua-duanya tidak akan menguntungkan bagi pembangunan berkualitas tinggi.

Untuk mendorong pembangunan berkualitas tinggi daerah bagian tengah, Presiden Xi yang menganut filosofi keharmonisan antara manusia dan alam telah memberikan “resep” atau solusinya, yakni berusaha mendorong ekologisasi industri dan industrialisasi ekologi secara koordinatif.

Untuk memenuhi tuntutan perkembangan industri yang “hijau, sirkulatif, dan rendah karbon”, harus dilakukan ekologisasi industri, yakni dengan mengutamakan teknologi maju, mendorong perkembangan industri baru yang memiliki efisiensi tinggi dalam pemanfaatan sumber daya, serta industri yang rendah konsumsi energi, rendah emisi, dan ramah lingkungan.

Dalam hal ini, perlu diterapkan teknologi yang hemat energi dan rendah karbon untuk mentransformasi industri lama dan mendongkrak perkembangan industri hijau.

Kini, sejumlah proyek pembangunan percobaan tengah dilaksanakan di daerah bagian tengah. Misalnya, di Hunan yang kaya akan tenaga angin di pegunungan tinggi, pembangkit listrik tenaga angin yang ramah lingkungan tengah digalakkan secara besar-besaran.

Di samping telah memberdayakan revitalisasi pedesaan, hal ini juga mendorong perkembangan ekonomi tingkat kabupaten secara ekstensif.
Industrialisasi ekologi merujuk pada pembangunan ekologi yang dimajukan sesuai dengan hukum industrialisasi.

Secara terinci, industrialisasi ekologi dimaksudkan untuk menyediakan produk dan jasa ekologis yang sesuai dengan pola produksi masif sosial dan pengelolaan marketisasi, untuk mendorong unsur-unsur ekologis beralih menjadi unsur produksi, kekayaan ekologis beralih menjadi kekayaan material, serta mendorong sirkular positif antara ekologi dan ekonomi.

Industrialisasi ekologi mendorong penyesuaian kembali struktur industri dan transformasi pola perkembangan ekonomi, serta dapat mengubah keunggulan ekologis menjadi keunggulan industri dan keunggulan ekonomi, merupakan salah satu jalur utama yang ditempuh Tiongkok untuk mewujudkan pembangunan hijau.

Objek wisata Lembah Besar Enshi Provinsi Hubei yang kaya akan sungai jernih dan gunung hijaunya telah membuka “pintunya” kepada setiap pengunjung untuk menikmati keindahan pemandangan alamnya yang permai.

Pada tahun 2023, Enshi telah menerima 85,9 juta kunjungan turis dengan memperoleh pendapatan pariwisata sebanyak 62,6 miliar yuan, hal ini berarti, “sumber daya yang indah” telah berubah menjadi “ekonomi yang indah”.

Peradaban akan makmur jika ekologinya makmur, sama halnya jika peradaban makmur, ekonominya pun akan makmur. Dapat diyakini, sejalan dengan perkembangan koordinatif antara ekologisasi industri dan industrialisasi ekologi, daerah bagian tengah pasti akan menjadi semakin indah seperti sebuah “mutiara hijau” yang bertatah di Tiongkok Tengah.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 284 Views

Update
No Update Available
Related News
Xi Jinping memimpin simposium mengenai pendorongan pembangunan Tiongkok barat di era baru
Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Tiongkok
Xi Jinping inspeksi Taman Pusat Logistik Internasional Chongqing
×