Selasa, 26 Maret 2024 13:18

Xi Jinping adakan pembicaraan dengan Presiden Nauru

Luar Negeri

Di Balai Agung Rakyat hari Senin sore (25/3) kemarin, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden Nauru David Ranibok Adeang.

Xi Jinping menunjukkan bahwa pada bulan Januari lalu, Nauru telah mengambil keputusan politik untuk mempertahankan prinsip Satu Tiongkok dan memulihkan hubungan diplomatik dengan Tiongkok, hal tersebut sesuai dengan tren historis dan arus zaman. Hubungan Tiongkok dan Nauru telah membuka lembaran sejarah yang baru. Tiongkok bersedia bersama pihak Nauru menciptakan masa depan yang indah bagi hubungan Tiongkok-Nauru, dan menyejahterakan rakyat kedua negara dengan lebih baik.

Xi Jinping menekankan bahwa memperlakukan satu sama lain secara setara merupakan karakter diplomasi Tiongkok. Hubungan Tiongkok-Nauru merupakan hubungan yang saling menghormati, setara dan saling menguntungkan serta saling mendukung. Tiongkok dengan tegas mendukung Nauru untuk menjaga kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan negaranya, dengan tegas mendukung Nauru menempuh jalan pembangunan yang sesuai dengan keadaan negaranya sendiri secara independen, serta bersedia meningkatkan pertukaran dan dialog dengan tokoh-tokoh dari berbagai lapisan dan kalangan Nauru, terus meningkatkan saling pengertian dan kepercayaan, serta memperkukuh fundamental politik hubungan kedua negara.

Xi Jinping menunjukkan bahwa Tiongkok menyambut baik Nauru bergabung ke dalam pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan”, bersedia bersama pihak Nauru memperluas kerja sama pragmatis di bidang perdagangan, investasi dan infrastruktur, serta menyediakan bantuan tanpa syarat politik kepada Nauru untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan secara independen. Kedua belah pihak hendaknya meningkatkan pertukaran di berbagai bidang antara lain pendidikan, kebudayaan, kesehatan dan pemuda, serta menyambut lebih banyak pemuda untuk belajar ke Tiongkok.

Tiongkok juga bersedia memberikan bantuan kepada Nauru di bidang penanganan perubahan iklim dalam kerangka kerja sama Selatan-Selatan. Tiongkok bersedia bersama pihak Nauru meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam beberapa bidang multilateral seperti PBB dan Forum Kepulauan Pasifik, serta bersama-sama menjunjung multipolarisasi dunia yang setara dan teratur serta globalisasi ekonomi yang universal dan inklusif, memelihara kepentingan bersama negara-negara berkembang.

Adeang menyatakan, belum lama yang lalu, Nauru memutuskan untuk berdiri di sisi tepat sejarah, memulihkan hubungan diplomatik dengan Tiongkok di atas dasar mengakui dan mempertahankan prinsip Satu Tiongkok, ini merupakan sebuah tonggak sejarah yang penting dalam hubungan Nauru-Tiongkok, telah membuka bab baru pembangunan Nauru dan hubungan Nauru-Tiongkok.

Nauru mengapresiasi tinggi sikap Tiongkok yang selalu memperlakukan berbagai negara secara setara, bersedia menaati prinsip Satu Tiongkok, dan terus memperdalam kerja sama dengan Tiongkok. Dengan memanfaatkan peluang penting pemulihan hubungan diplomatik Nauru-Tiongkok ini, Nauru bersama pihak Tiongkok saling menghormati dan meningkatkan pengertian, meningkatkan pertukaran personel dan kerja sama di berbagai bidang, belajar pengalaman dari Tiongkok, serta mengembangkan kemitraan yang penuh hasil, saling menguntungkan dan menang bersama.

Seusai pembicaraan tersebut, kedua pemimpin negara bersama-sama menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama bilateral seperti pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan”, pelaksanaan Inisiatif Pembangunan Global (GDI), perkembangan ekonomi dan pertanian.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 171 Views

Update
No Update Available
Related News
Xi Jinping memimpin simposium mengenai pendorongan pembangunan Tiongkok barat di era baru
Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Tiongkok
Xi Jinping inspeksi Taman Pusat Logistik Internasional Chongqing
×