Rabu, 27 Maret 2024 13:51

Persahabatan tak mengenal urutan, Xi Jinping berikan keyakinan untuk kembangkan hubungan Tiongkok-Nauru

Luar Negeri

“Kami punya banyak kawan lama di kawasan Pasifik Selatan, sekarang ditambahkan dengan Anda sebagai kawan baru, saya sangat gembira, ” tutur Presiden Tiongkok Xi Jinping ketika mengadakan pembicaraan dengan Presiden Nauru David Ranibok Adeang di Balai Agung Rakyat Beijing hari Senin lalu (25/03).

Dalam pembicaraan tersebut, tiga kalimat Xi Jinping telah memberikan keyakinan dan kekuatan bagi perkembangan hubungan Tiongkok-Nauru.

“Persahabatan tak mengenal urutan, asalkan dimulai, akan memiliki masa depan yang cerah.”

Pada tanggal 21 September 2019, Tiongkok menjalin hubungan diplomatik dengan negara Kepulauan Solomon.

Delapan belas hari kemudian, dalam pertemuan pertamanya dengan Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare di Beijing, Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa persahabatan tak mengenal urutan, asalkan dimulai, akan memiliki masa depan yang cemerlang.

Dalam pembicaraannya dengan Presiden Nauru David Ranibok Adeang kali ini, Presiden Xi menekankan kembali bahwa kalimat tersebut masih berguna.

Presiden Nauru David Ranibok Adeang menyatakan, belum lama yang lalu, Nauru memulihkan hubungan diplomatik dengan Tiongkok atas dasar mendukung dan menjunjung prinsip Satu Tiongkok, ini merupakan prasyarat penting bagi hubungan kedua pihak.

“Persahabatan tak mengenal urutan”, pemulihan hubungan diplomatik Tiongkok-Nauru kembali membuktikan kepada dunia bahwa menjunjung prinsip Satu Tiongkok merupakan pilihan tepat yang sesuai dengan kesepahaman internasional dan arus zaman, merupakan kecenderungan umum.

“Baik kerja sama besar ataupun kecil, asalkan tulus, akan mencapai hasil bernas.”

Presiden Tiongkok Xi Jinping berulang kali menekankan “ketulusan” di berbagai ajang diplomatik. Beliau mendefinisikan negara-negara yang bersahabat dengan Tiongkok sebagai “teman yang tulus” dan “mitra yang tulus”.

Yang penting dalam persahabatan antar negara adalah ketulusan, dan yang penting dalam persahabatan antar manusia adalah kesungguhan. Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok bersedia melakukan kerja sama yang pragmatis dengan Nauru untuk memperluas investasi dan perdagangan, dan juga pembangunan infrastruktur, serta menyediakan bantuan tanpa syarat politik kepada Nauru untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang mandiri.

Seusai pembicaraan tersebut, kedua pemimpin Tiongkok dan Nauru bersama-sama menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama bilateral seperti pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan”, pelaksanaan Inisiatif Pembangunan Global (GDI), serta perkembangan ekonomi dan pertanian.

“Tidak peduli kerja sama besar atau kecil”, pintu kerja sama Tiongkok-Nauru telah terbuka dan pasti akan mencapai hasil bernas dengan ketulusan.

“Sama derajat merupakan ciri khas diplomasi Tiongkok.”

Tiongkok adalah negara berkembang terbesar di dunia, Nauru merupakan negara berkembang di Kepulauan Samudra Pasifik. Hubungan Tiongkok-Nauru dan perkembangan hubungan Tiongkok dengan negara-negara Kepulauan Pasifik dapat dibilang sebagai contoh praktik Tiongkok dalam mejalankan prinsip kesetaraannya dengan semua negara.

Bantuan tanpa syarat politik Tiongkok terhadap negara-negara kepulauan tidak mengejar hak eksklusif, tidak memaksa negara lain, dan bukan omong kosong belaka, bantuan Tiongkok sepenuhnya menghormati keinginan dan kebutuhan negara-negara tersebut.

Baik kawan lama ataupun kawan baru, sama derajat dan bergaul dengan tulus selalu adalah ciri khas diplomasi Tiongkok.

Dengan tiga kalimat tersebut, Presiden Xi Jinping telah memberikan dasar yang baik untuk meningkatkan kepercayaan politik antara Tiongkok dan Nauru. Kedua pemimpin negara telah menanamkan benih harapan, dan menantikan masa depan yang menang bersama.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 269 Views

Update
No Update Available
Related News
Xi Jinping memimpin simposium mengenai pendorongan pembangunan Tiongkok barat di era baru
Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Tiongkok
Xi Jinping inspeksi Taman Pusat Logistik Internasional Chongqing
×