Jumat, 19 April 2024 14:21

Mengapa mereka menjadikan Pasar Tiongkok sebagai tujuannya?

Luar Negeri

Pameran Produk Konsumen Internasional Tiongkok (CICPE) ke-4 baru-baru ini telah ditutup. Lebih dari 4.000 merek asal 71 negara atau daerah di dunia berpartisipasi dalam pameran kali ini, jumlah perusahaan dan merek asing yang berpartisipasi dalam ekspor kali ini sama-sama melampaui pameran tahun lalu. Lebih dari 1.462 produk melakukan peluncuran perdana, 84 merek dari dalam dan luar negeri untuk pertama kalinya tampil dalam pameran. Inggris, Mongolia dan Malaysia pun untuk pertama kali berpartisipasi dalam CICPE secara beregu.

Bagi perusahaan asing, skala raksasa pasar Tiongkok barangkali berarti pendapatan yang cukup besar. Dewasa ini, Tiongkok sedang berupaya mendorong konsumsi dari pemulihan pasca pandemi ke ekspansi berkelanjutan. Pada triwulan pertama tahun ini, tingkat kontribusi konsumsi terhadap pertumbuhan GDP mencapai 73,7%.

Pada bulan April lalu, indeks kemakmuran industri ritel Tiongkok (China Retail Prosperity Index) mencapai 50,4%, dan secara konsisten berada pada zona perluasan dalam satu tahun. Vitalitas konsumsi serupa pun secara langsung tercermin dalam kinerja bisnis perusahaan asing. Perusahaan Karcher asal Jerman telah menginformasikan kepada wartawan bahwa sejumlah produk asal Karcher turut mencatat hasil penjualan yang memuaskan, tahun lalu, mesin pembersih jendela dan mesin pembersih uapnya turut mencatat rekor penjualan tertinggi.

Sejauh ini, kelompok berpendapatan menegah di Tiongkok sudah berpopulasi lebih dari 400 juta, dan angka tersebut diperkirakan akan menerobos 800 juta orang pada tahun 2035. CEO Rapport, merek aksesoris jam asal Inggris mengatakan, angka tersebut berarti semakin banyak orang berpotensi menjadi pelanggannya, dan akan mendatangkan ruang pasar yang lebih besar bagi mereka. CEO Ducati Italia untuk Tiongkok berpendapat bahwa Tiongkok mempunyai sejumlah besar konsumen muda yang suka menikmati kehidupan, “Kami sangat percaya bahwa pasar Tiongkok akan terus memelihara pertumbuhan yang konsisten,”ujarnya.

Dalam pandangan perusahaan asing, pasar Tiongkok pun menyediakan daya penggerak inovasi yang berkelanjutan. Dalam ekspo tahun ini, sejumlah produk yang pertama diluncurkan didukung oleh teknologi Tiongkok. Mesin pembersih kain baterai lithium dan sebuah mesin cerdas yang bakal diluncurkan semuanya dilitbang oleh tim Tiongkok.

Tidak hanya itu, iklim bisnis Tiongkok yang terbuka dan bermutu tinggi, juga membuka sebuah jendela masa depan bagi perusahaan asing. Baru-baru ini, sejumlah perusahaan asing membuka toko barunya di Tiongkok. Presiden Coach AS untuk Tiongkok menyatakan, sub-mereknya telah membuka toko DFS baru di Hainan pada awal April lalu, dan Coach pun berencana membuka lebih banyak toko baru di Tiongkok pada masa mendatang. Mereka berpendapat bawah vitalitas pasar konsumsi Tiongkok dan kedudukan Hainan sebagai pusat konsumsi pariwisata internasional serta kebijakan pelabuhan perdagangan bebas sama-sama bermanfaat bagi perusahaannya untuk terus berkembang di sini.

Pada hari penutupan pameran kali ini, sudah tercatat 36 perusahaan dan merek yang terlebih dahulu mengonfirmasi partisipasinya dalam ekspo CICPE tahun depan. Sementara itu, Canton Fair ke-135 juga telah dibuka di Kota Guangzhou, sama seperti yang dikatakan oleh sejumlah perusahaan asing, sahabat lama maupun tamu baru, pasar Tiongkok adalah tujuan mereka.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 212 Views

Update
No Update Available
Related News
Kebangkitan kembali industri pariwisata inbound Tiongkok
Menelaah narasi “ancaman kelebihan kapasitas” sektor EV China
Rangkaian lawatan resmi Presiden Xi ke Eropa mengundang perhatian sedunia
×