Jumat pagi (3/5) warga desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis dibuat gempar, akibat ulah seorang suami yang tega membunuh sekaligus memutilasi tubuh istrinya sendiri.
Adalah Tarsum bin Daspin (50), warga dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol Rt. 008 Rw. 014, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, sekira pk. 7.30 wib, Jumat (3/5), diduga karena depresi, tega membunuh istrinya sendiri Yanti binti Talpa (44). Tidak hanya dibunuh, pelaku bahkan tega memutilasi tubuh istri menjadi beberapa bagian.
Warga yang menyaksikan aksi keji tersebut segera melaporkan peristiwa tersebut kepada Pihak Kepolisian, Polsek Rancah.
Kapolsek Rancah AKP Husen Sujana bersama sejumlah personil Inafis, Reskrim dan Babinsa Kelurahan Cisontrol segera meluncur ke TKP.
Pelaku Tarsum cukup susah saat dilakukan penangkapan, bahkan saat ditangkap masih terus meronta dan berteriak minta dilepaskan.
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal bahkan sempat turun langsung meninjau ke TKP didampingi Kapolsek Rancah. Akmal mengatakan, keseharian pelaku bekerja sebagai buruh, tukang jagal kambing.
Korban dimutilasi menjadi beberapa potongan tubuh, tangan kanan dan kiri mulai dari siku, potongan kaki kanan dan kiri mulai dari pangkal paha. Sementara untuk bagian tubuh hingga kepala, utuh, ujarnya.
Pelaku saat ini sudah dibawa ke Tahanan Mapolres Ciamis untuk di observasi, belum bisa dimintai keterangan, karena jiwanya terganggu, bahkan di dalam sel tahanan khusus, sering menyakiti dirinya sendiri, dan berteriak-teriak.
Lebih lanjut, Akmal belum memastikan jeratan hukum untuk pelaku, karena masih menunggu pemeriksaan kejiwaan pelaku, bisa saja dikenakan pasal 338 jo 340 pembunuhan yang sudah direncanakan, dengan hukuman maksimal hukuman mati atau seumur hidup.
Beberapa warga yang tinggal tidak jauh dari rumah pelaku mengungkapkan, sejak usaha jual beli kambingnya bangkrut, pelaku sering mengamuk dan bahkan pernah kabur dari rumahnya di Dusun Sindangjaya.
