Kebakaran tersebut terjadi Senin pagi (13/5) sekira pk8.00 Wib, yang melahap habis beberapa kios pasar loak (barang bekas) onderdil motor yang berada di área pasar malam, tidak jauh dari stasiun kereta kota Tegal. Kebakaran tersebut diduga akibat konsleting listrik (hubungan arus pendek).
Api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam, dengan mengerahkan beberapa unit Damkar Pemkot Tegal.
Kebakaran tersebut menelan korban luka dari petugas Damkar Pemkot Tegal, Parwoto (57) yang akrab disapa pak Gareng, mengalami kejadian mengenaskan, tertabrak Damkar yang dikemudikan oleh rekannya sendiri.
Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto, saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut. Kronologis tersebut berawal saat armada Damkar akan mengisi air, korban yang berada persis di belakang armada Damkar tidak bisa menghindar, dan tergilas pada bagian tangan kanan dan kaki kanan.
Korban yang merupakan warga Kejambon tersebut segera dilarikan ke RSUD Kardinah untuk mendapatkan pertolongan pertama. Hartoto menduga, sopir Damkar tidak melihat posisi korban yang berada persis di belakangnya, tiba-tiba kendaraan langsung tancap gas mundur.
“Ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi, sehingga para petugas Damkar dapat memperhatikan keselamatan dan keamanan, baik untuk petugas Damkar sendiri dan masyarakat yang kita tolong,” ungkapnya.
