Presiden Suriname Chandrikapersad Santokhi dalam kunjungannya di Tiongkok menerima wawancara eksklusif Leader's Talk. Tiongkok dan Suriname bersejarah hubungan kalangan rakyat lebih dari 170 tahun dan hubungan diplomatik selama 48 tahun.
Sebagai pemimpin negara Amerika Latin dan Karibia yang pertama berkunjung ke Tiongkok pada tahun ini, ia menyatakan bahwa antara Suriname dan Tiongkok ada pertalian sejarah yang tak dapat diputuskan.
Ia menetapkan Tahun Baru Imlek Tiongkok sebagai hari libur resmi, merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur bersama dengan masyarakat Tionghoa setempat, dan berkali-kali mengakui sumbangan besar masyarakat Tionghoa terhadap perkembangan ekonomi Suriname, memuji Inisiatif Sabuk dan Jalan, memuji peranan pimpinan Tiongkok yang menyumbangkan jalan pemikiran yang baru demi diwujudkannya kemakmuran seluruh dunia.
