Jumat, 05 Juli 2024 09:49

Xi Jinping hadiri KTT Astana “SCO+” dan sampaikan pidato

Luar Negeri

Hari Kamis kemarin (4/7) waktu setempat, Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri KTT Astana “Organisasi Kerja Sama Shanghai +” dan menyampaikan pidato penting yang bertajuk “Bergandengan Tangan Membangun Kampung Halaman Indah SCO yang Semakin Indah”.

Xi Jinping menunjukkan bahwa ini adalah pertama kalinya KTT diselenggarakan dalam bentuk “SCO+”, para sahabat dan mitra baru berkumpul bersama untuk membahas isu-isu penting, hal tersebut mencerminkan bahwa konsep yang diajukan SCO di era baru telah mendapat sambutan luas, dan mempunyai banyak teman di seluruh dunia.

Dewasa ini, perubahan dunia, perubahan zaman dan perubahan sejarah sedang berlangsung dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Saat peradaban manusia sedang maju, faktor ketidakamanan, ketidakstabilan dan ketidakpastian pun semakin bertambah.

Untuk menangani perubahan situasi tersebut, yang paling penting adalah mempunyai kecerdasan untuk mengenali perubahan, mempunyai rencana untuk menangani perubahan, dan mempunyai keberanian untuk melakukan perubahaan.

Hendaknya memiliki kesadaran komunitas senasib sepenanggungan, selalu menjunjung “semangat Shanghai”, dengan teguh menempuh jalan pembangunan yang sesuai dengan keadaan negeri masing-masing dan keadaan riil regional, bersama membangun kampung halaman SCO yang semakin indah, agar rakyat berbagai negara dapat hidup sejahtera.

Xi Jinping mengajukan lima butir saran.
Pertama, membangun kampung halaman bersama yang bersolidaritas dan saling percaya. “Semangat Shanghai” telah mewarisi Lima Prinsip Hidup Berdampingan secara Damai, dan menjadi nilai bersama organisasi ini, hendaknya menghargai dan selalu menaatinya. Hendaknya menghormati jalan pembangunan yang telah dipilih masing-masing secara independen, mendukung kepentingan inti masing-masing, dan menghapus perselisihan melalui komunikasi strategis, menyatukan kesepahaman dan meningkatkan rasa saling percaya.

Tiongkok menganjurkan berbagai negara anggota untuk meningkatkan pertukaran pengalaman tata kelola, dan menyelenggarakan forum parpol SCO di waktu yang tepat.

Kedua, membangun kampung halaman bersama yang damai dan tenteram. Kemanan berbagai negara, barulah keamanan yang sesungguhnya.

Hendaknya menyempurnakan tindakan mekanisme kerja sama keamanan, mempercepat pembangunan pusat terpadu untuk menangani ancaman dan tantangan keamanan serta lembaga terkait, membangun pusat anti narkoba, meningkatkan pertukaran intelijen, dan melakukan aksi bersama.

Tiongkok akan menyelenggarakan latihan gabungan anti teroris “Koordinasi Anti Teroris--2024”. Hendaknya mengembangkan peranan platform mekanisme kerja sama koordinasi negara tetangga seputar isu Afghanistan, mendorong Afghanistan menempuh jalan rekonstruksi perdamaian.

Ketiga, membangun kampung halaman bersama yang berkembang secara makmur. Tiongkok menganjurkan untuk menetapkan tahun 2025 sebagai “Tahun Pembangunan Berkelanjutan SCO”, Tiongkok bersedia bersama berbagai pihak untuk secara menyeluruh mengimplementasi 8 aksi pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” yang bermutu tinggi, memanfaatkan dengan baik berbagai platform pendorong kerja sama regional seperti pangkalan percontohan pertanian, zona percontohan ekonomi dan perdagangan daerah, serta pangkalan inovasi perlindungan ekologi.

Tiongkok menyambut berbagai pihak untuk menggunakan sistem navigasi satelit Beidou, dan berpartisipasi dalam pembangunan stasiun penelitian ilmu pengetahuan Bulan internasional.

Tiongkok menganjurkan pembentukan persatuan edukasi digital SCO, dan bersedia menyediakan quota pelatihan teknologi digital kepada negara-negara SCO. Mendorong modernisasi sistem tata kelola SCO, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Keempat, membangun kampung halaman bersama yang bertetangga rukun dan bersahabat. Sepenuhnya mengembangkan peranan lembaga masyarakat seperti komite kerja sama bersahabat tetangga rukun SCO, terus menyelenggarakan forum pengobatan tradisional, forum persahabatan masyarakat, kamp pertukaran pemuda, forum pengembangan pemuda dan kegiatan-kegiatan lainnya. Tiongkok menyambut berbagai pihak untuk aktif berpartisipasi dalam forum pembangunan hijau

Tsingtao dan forum wanita. Dalam waktu lima tahun ke depan, Tiongkok akan menyediakan 1.000 quota kepada para pemuda negara-negara SCO untuk melakukan pertukaran ke Tiongkok.

Kelima, membangun kampung halaman bersama yang setara dan adil. Bersama menganjurkan multipolarisasi dunia yang setara dan tertib, serta globalisasi ekonomi yang universal dan inklusif, mengimplementasi multilateralisme sejati, serta mendorong tata kelola global berkembang ke arah yang semakin adil dan rasional, dalam rangka menyumbangkan kekuatan SCO untuk menghapus defisit perdamaian, defisit pembangunan, defisit keamanan dan defisit tata kelola.

Xi Jinping menekankan bahwa koordinasi bersolidaritas merupakan pengalaman sukses SCO sebelumnya, sekaligus menjadi pilihan pasti untuk menangani perubahan situasi dan merintis masa depan dalam perjuangan yang baru.

Seusai KTT Astana, Tiongkok akan mengambil alih jabatan sebagai ketua bergilir SCO. Tiongkok bersedia berkoordinasi dan bersolidaritas dengan para mitra SCO, bergandengan tangan maju bersama dengan negara-negara dan organisasi internasional yang mengakui “semangat Shanghai”, agar prospek pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia semakin cerah.

Presiden Kazakhstan Tokayev, sebagai negara ketua bergilir SCO memimpin konferensi, para kepala negara anggota SCO antara lain Presiden Belarus Lukashenko, Presiden Kirgizstan Japarov, Perdana Menteri Pakistan Shahbaz, Presiden Rusia Putin, Presiden Tajikistan Rahmon, Presiden Uzbekistan Mirziyoyev, Penjabat Presiden Iran Mokhber dan wakil India, kepala negara Mongolia, para kepala negara yang diundang oleh ketua bergilir yakni Azerbaijan, Qatar, Uni Emirat Arab, Turki dan Turkmenistan serta Sekretaris Jenderal PBB Guterres menghadiri konferensi kali ini.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 182 Views

Update
No Update Available
Related News
Opini publik di dalam dan luar negeri Tiongkok soroti kunjungan Xi Jinping di Asia Tengah
Trailer Greening the Blue
Penghijauan di Xishazhou
×