Dalam kurun waktu terakhir ini, perusahaan dan media asing memberikan perhatian besar terhadap paket kebijakan tambahan yang dikeluarkan oleh Tiongkok, dan berpendapat bahwa kebijakan ini merupakan “ bahan pendorong bakar” untuk mendorong ekonomi Tiongkok ke tingkat yang lebih tinggi. Daya tarik Tiongkok sebagai destinasi investasi berkualitas terus meningkat. Data resmi kinerja ekonomi nasional Tiongkok untuk tiga kuartal pertama tahun ini yang dirilis pada tanggal 18 bulan ini membuktikan prediksi optimis dunia luar.
Menurut perhitungan tahap awal, PDB Tiongkok pada tiga kuartal pertama tahu ini tercatat 94 triliun 974,6 miliar yuan, meningkat sebesar 4,8% dengan harga konstan dibandingkan periode sama tahun lalu. Laju pertumbuhan ini tidak mudah. Sejak awal tahun ini, lingkungan makro telah menjadi kompleks dan mudah berubah, dan tekanan eksternal terus meningkat. Perekonomian Tiongkok berada pada masa kritis penyesuaian struktural, dan dampak transformasi masih terus dirasakan. Namun, perekonomian Tiaongkok berhasil bertahan dari tekanan tersebut, efek kebijakan terus bermunculan, indikator-indikator perekonomian utama menunjukkan perubahan positif, dan mempertahankan operasi yang stabil, menunjukkan ketahanan dan potensi yang kuat.
Dilihat dari empat indikator makro utama yaitu pertumbuhan, lapangan kerja, inflasi, dan neraca pembayaran, perekonomian Tiongkok beroperasi dengan stabil dan pembangunan berkualitas mengalami kemajuan yang solid. Terutama sejak akhir bulan September, seiring dengan percepatan peluncuran paket kebijakan tambahan, kepercayaan pasar telah meningkat pesat, dan sebagian besar indikator mengalami perbaikan. Misalnya, indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur pada bulan September adalah 49,8%, meningkat sebesar 0,7 poin dari bulan Agustus. Diantaranya, indeks produksi sebesar 51,2%, meningkat 1,4 poin. Hal ini menunjukkan bahwa kedinamisan pasar meningkat dan ekspektasi secara aktif membaik.
Perubahan tersebut juga tercermin pada tindakan perusahaan asing yang berkembang di Tiongkok secara lebih mendalam. Perusahaan asing percaya bahwa mereka tidak hanya harus memasuki pasar besar Tiongkok, tetapi juga “berintegrasi”, yaitu melalui kerja sama yang mendalam, menjadikan pasar Tiongkok sebagai pasar besar yang dimiliki oleh dunia.
Bagi perusahaan asing, Tiongkok bukan sekadar "hipermarket" namun juga panggung besar bagi inovasi mutakhir. Laporan Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia tahun ini menunjukkan bahwa peringkat indeks inovasi Tiongkok naik satu urutan lagi, yakni peringkat ke-11.
Ekspektasi yang stabil memberikan motivasi jangka panjang bagi perusahaan asing “di Tiongkok”. Hal ini berasal dari pertumbuhan di satu sisi dan keterbukaan di sisi lain.
Saat ini, Canton Fair ke-136 sedang diadakan di Guangzhou, dan banyak indeks telah mencapai rekor tertinggi. Setengah bulan lagi, CIIE ketujuh akan dibuka. Selain itu, forum dan sidang tahunan di berbagai bidang akan diadakan di Tiongkok untuk lebih lanjut mendorong keterbukaan tingkat tinggi Tiongkok. Seiring dengan dipercepatnya implementasi dari serangkaian langkah keterbukaan yang dilakukan oleh Sidang Pleno Ketiga Komite Sentral PKT ke-20, perusahaan asing akan mendapat lebih banyak peluang di Tiongkok.
Kini, lingkungan eksternal menjadi lebih kompleks dan parah. Fondasi pemulihan ekonomi Tiongkok masih perlu dikonsolidasikan, namun situasi fundamental perbaikan jangka panjang belum berubah. Pertumbuhan pada tiga kuartal pertama telah meletakkandasar yang kokoh bagi perekonomian sepanjang tahun. Ditambah dengan upaya kebijakan, kondisi yang mendukung stabilisasi dan pemulihan ekonomi semakin meningkat. Tiongkok berkeyakinan mencapai target pertumbuhan yang diharapkan sekitar 5%. Dalam proses ini, dunia juga akan mencapai hasil yang saling menguntungkan dan menang bersama dengan Tiongkok dan maju bersama.
