“Munculnya sinyal positif di sejumlah bidang”, “data ekonomi secara umum membaik”, “Tiongkok diperkirakan dapat mencapai target pertumbuhan tahun ini.” Demikian penilaian media asing setelah pemerintah Tiongkok mengumumkan keadaan operasional ekonomi nasional Tiongkok bulan November pada hari Senin (16/12) kemarin. Opini internasional berpendapat, pemulihan ekonomi Tiongkok yang stabil telah membuktikan keputusan yang dikeluarkan dalam Rapat Kerja Ekonomi Pusat yang baru ditutup.
Data adalah tampilan yang intuitif, pada bulan November lalu, operasi ekonomi Tiongkok meneruskan tren peningkatan sejak bulan September, dan kualitas operasional terus dioptimalkan. Di antaranya, salah satu sinyal yang paling menonjol adalah momentum inovasi yang semakin kuat. Di satu sisi, produk iptek utama bertumbuh cepat, pertumbuhan mobil energi baru, robot industri dan sirkuit terpadu sangat pesat. Di sisi lain, industri teknologi canggih memiliki potensi pertumbuhan yang baik, pada 11 bulan pertama tahun ini, manufaktur teknologi canggih, dan investasi di industri jasa teknologi canggih masing-masing meningkat 8,2 persen dan 10,2 persen. Semua ini mencerminkan bahwa inovasi iptek Tiongkok telah mendorong perkembangan ekonomi yang berkualitas tinggi.
Sinyal positif lainnya adalah pertumbuhan konsumsi yang stabil. Pada 11 bulan pertama, total penjualan eceran produk konsumen sosial Tiongkok tercatat 44,27 triliun Yuan RMB, naik 3,5 persen dibandingkan dengan masa yang sama tahun lalu. Dunia luar berpendapat, hal ini berarti pasar konsumsi Tiongkok sedang pulih dengan stabil. Di antaranya, penjualan eceran daring meningkat 7,4 persen. Hal ini menandakan, bisnis baru dan pola baru konsumsi Tiongkok berkembang dengan baik, dan berpotensi besar di masa depan. Dalam tugas penting di sembilan bidang pada tahun depan yang ditetapkan dalam rapat kerja ekonomi pusat, memperluas kebutuhan dalam negeri secara menyeluruh menempati urutan pertama. Kinerja konsumsi Tiongkok pada 11 bulan pertama tidak diragukan lagi telah meletakkan fondasi yang lebih kukuh bagi perluasan kebutuhan dalam negeri di tahun depan.
Sebenarnya, prestasi ekonomi Tiongkok pada bulan November lalu dicapai dengan tidak mudah. Sejak tahun ini, situasi internasional semakin rumit dan serius, pemulihan ekonomi global melamban, dan transisi ekonomi Tiongkok mengalami semakin banyak kesulitan. Dengan latar belakang tersebut, bagaimana ekonomi Tiongkok mampu menahan tekanan dan berkembang maju dengan stabil?
Profesor Fakultas Ekonomi Universitas Renmin Tiongkok Wang Xiaosong mengatakan, hal ini berkat fondasi ekonomi Tiongkok yang stabil, keunggulannya yang banyak, ketangguhannya yang kuat dan potensinya yang besar, kondisi pendukung dan tren dasar yang membaik dalam jangka panjang tidak berubah. Di sisi lain, seiring dengan efek kombinasi dari kebijakan yang ada dan kebijakan tambahan yang terus diterapkan, perubahan positif dalam operasional ekonomi nasional terus meningkat.
Ditinjau dari luar, hubungan diplomatik Tiongkok dengan berbagai negara yang stabil telah memberikan fondasi yang baik bagi hubungan ekonomi dengan luar negeri. Sementara itu, Tiongkok terus mendorong perkembangan berkualitas tinggi pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan”, memperdalam mekanisme kerja sama negara-negara BRICS, serta lebih lanjut memperluas lingkaran persahabatan ekonomi dan perdagangan. Rapat kerja ekonomi pusat tahun ini dengan tegas menuntut untuk “memperluas keterbukaan bertaraf tinggi”, serta “menstabilkan perdagangan luar negeri, dan menstabilan modal asing”, lebih lanjut meningkatkan ekspektasi dunia luar. Seperti yang dikatakan oleh ekonom senior Morgan Stanley Tiongkok, Xing Ziqiang, keramahan Tiongkok terhadap investasi asing terus meningkat, perhatian modal asing jangka panjang dan investor asing terhadap Tiongkok pun berkembang ke arah yang baik.
Serangkaian sinyal positif ekonomi Tiongkok menandakan, Tiongkok berkeyakinan dapat mewujudkan target pertumbuhan yang diharapkannya sekitar 5 persen, dan terus memainkan perannya sebagai tenaga penggerak terbesar bagi perumbuhan ekonomi dunia. Bagi dunia, semakin banyak sinyal positif semacam ini, maka semakin banyak pula peluang dan keuntungan yang diperolehnya.