Pada 23 Juli, pembangunan Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan, Tiongkok, mencapai kemajuan besar. Pemerintah Tiongkok mengumumkan bahwa operasi independen bea cukai (independent customs operations) dijadwalkan dicanangkan dari tanggal 18 Desember tahun ini secara resmi. Menurut opini internasional, langkah ini merupakan tindakan simbolis perluasan keterbukaan Tiongkok lebih lanjut, yang tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Tiongkok tetapi juga mendatangkan peluang kepada dunia.
Pada 18 Desember 1978, Sidang Pleno Ke-3 Komite Sentral ke-11 Partai Komunis Tiongkok memulai perjalanan besar reformasi dan keterbukaan serta modernisasi sosialis. Empat puluh tujuh tahun kemudian, di hari yang sama, di tengah meningkatnya proteksionisme dan arus balik globalisasi ekonomi, Tiongkok memulai operasi independen bea cukai di Pelabuhan Bebas Perdagangan Hainan, dan langkah ini memiliki makna simbolis yang penting.
Bagi Tiongkok, pembangunan pelabuhan perdagangan bebas Hainan adalah strategi nasional besar yang menyamai standaer keterbukaan tertinggi di dunia.
Perlu ditekankan bahwa "independen bea cukai" bukan berarti "independen pulau", melainkan menerapkan standar internasional tertinggi untuk membuat interaksi Hainan dengan dunia lebih lancar dan bebas, sekaligus mempererat hubungan dengan daratan Tiongkok secara lebih mudah dan berefisiensi tinggi. Setelah operasi independen, seluruh Pulau Hainan akan menjadi wilayah khusus di bawah pengawasan bea cukai, dengan menerapkan kebijakan yang lebih bebas dan fasilitatif, tercermin dalam "empat peningkatan", yaitu kebijakan bebas bea (zero tariff) yang lebih menguntungkan untuk barang, langkah-langkah manajemen perdagangan yang lebih fleksibel, kebijakan pergerakan yang lebih mudah, dan model pengawasan yang lebih efisien.
Para analis menegaskan bahwa "empat lebih" ini akan secara signifikan meningkatkan kebebasan aktivitas ekonomi di Hainan, sekaligus menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan keamanan. Hal ini menciptakan kondisi kelembagaan yang ideal bagi investor global untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnis di Hainan. Yang lebih penting, sebagai titik kunci dalam rantai pasokan global, efisiensi logistik Hainan akan meningkat pesat pasca-penutupan pulau. Hal ini akan mengoptimalkan jalur kargo internasional, menurunkan biaya perdagangan lintas batas bagi perusahaan, dan memungkinkan dunia menikmati manfaat keterbukaan Tiongkok
Kini persiapan operasi independen pelabuhan perdagangan bebas Hainan telah beres pada pokoknya, dan platform keterbukaan baru dengan level lebih tinggi sedang menarik sorotan dunia. Tanggal 18 Desember nanti bukan sekadar penghormatan terhadap sejarah reformasi dan keterbukaan Tiongkok, melainkan juga janji untuk masa depan, pintu keterbukaan Tiongkok akan terus melebar. Sebuah sistem ekonomi global yang lebih terhubung, inklusif, dan inovatif sedang berlayar dari Hainan menuju dunia.
