Setiap tahun dalam CIIE, selalu ada beberapa stan khusus, stan-stan ini adalah stan gratis yang disediakan untuk para peserta pameran dari negara-negara terbelakang (LDC). Stan-stan kecil ini telah membuka sebuah jendela pasar besar Tiongkok bagi negara-negara terbelakang ini. Tahun ini, sebagai negara yang pertama kali berpartisipasi dalam pameran, Guinea-Bissau telah mendapatkan kegembiraan dan harapan yang tak terduga dalam pameran ini.
“Kami sangat menantikan CIIE tahun ini, karena melalui CIIE kami bisa menarik lebih banyak konsumen Tiongkok, meningkatkan penjualan kacang mede, serta mendorong ekspor dan perkembangan ekonomi kami,” tutur Konselor Tingkat Satu Kedutaan Guinea-Bissau di Tiongkok.
Untuk membantu perusahaan dari negara-negara terbelakang untuk mempromosikan makanan unik, kerajinan tradisional serta kebudayaan dan pariwisatanya dengan lebih baik, tahun ini, sekitar 30 perusahaan dari LDC telah menandatangani kontrak untuk menggunakan stan CIIE secara gratis, jumlah stan meningkat hampir dua kali lipat dari pameran yang lalu. Stan-stan gratis tersebut tidak ditempatkan di sudut, tapi lebih mendekati pintu masuk dengan jumlah arus pengunjung yang lebih besar, hal ini telah menyampaikan kehangatan penyelenggara pameran dan konsep terbuka untuk menyambut para pelanggan dari seluruh dunia, juga mengandung harapan tulus Tiongkok untuk berkembang bersama dengan dunia.
