Senin siang (11/3) sekira pk. 12.00 Wib, warga jl. Muara Rt. 004 Rw. 005 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis Kota Depok digemparkan dengan temuan mayat membusuk di dalam rumah kontrakan.
Kejadian tersebut berawal saat saksi Karnadi (51) curiga pada bau busuk yang menyengat dari dalam rumah kontrakan yang disewa oleh Aan Afran Novarianto (49) warga Jl. Raya Kalijaga, Kp. Api Api Gg. Pelita I/23, Rt. 002/009, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon.
Menurut saksi, korban baru menempati rumah kontrakan tersebut baru sekitar dua mingguan dan tinggal seorang diri. Korban sejak Sabtu (9/3) tidak terlihat, namun dua kendaraan milik korban, Honda CRV nopol D-1899-DE dan motor Honda PCX nopol B-3209-PKO, terparkir di depan rumah kontrakan.
Karena bau busuk semakin menyengat dari dalam, saksi melapor pada ketua RT setempat dan meneruskan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Harjamukti Bripka Bagus Winangun dan Kapospol Harjamukti Aiptu Sumardin.
Anggota dari Polsek Cimanggis Depok dan Tim INAFIS serta Piket Reskrim dari Polres Metro Depok segera menuju ke TKP dan menemukan korban Aan Afran Novarianto (49) telah tewas membusuk di dalam kamar mandi dengan posisi telentang.
Tim INAFIS dan Reskrim Polres Metro Depok yang melakukan olah TKP tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan tidak adanya barang-barang korban yang hilang. Dari kondisi mayat yang telah menghitam dan membusuk, diperkirakan korban sudah meninggal dua atau tiga hari sebelum ditemukan.
Kapolsek Cimanggis Depok Kompol Judika Sinaga, membenarkan adanya temuan mayat di dalam rumah kontrakan di Harjamukti, sementara untuk keluarga korban di Cirebon sudah dihubungi.
Untuk keperluan visum, jenazah dievakuasi ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur.
