Pada tanggal 21 Maret lalu, ketika mendengar laporan kinerja Komite Hunan Partai Komunis Tiongkok dan pemerintah Provinsi Hunan, Xi Jinping menyampaikan dua topik terkait integrasi. Pertama, mengupayakan mekanisme efektif antara integrasi budaya dengan iptek, mempercepat perkembangan format budaya baru, membentuk lebih banyak titik pertumbuhan industri budaya yang baru. Kedua, mendorong integrasi mendalam antara kebudayaan dan pariwisata, menjaga dengan baik pegunungan hijau dan air jernih, serta langit biru dan tanah bersih di Hunan, mengubah pemandangan alami dan kehidupan setempat menjadi pesona abadi industri pariwisata.
Untuk menjawab pertanyaan terkait “integrasi mendalam antara kebudayaan dan pariwisata”, kita dapat mencari jawabannya dari perjalanan Xi Jinping ke Hunan kali ini.
Tanggal 19 Maret 2024, Xi Jinping melakukan inspeksi di Jalan Changdehe, di tepi Sungai Yuanjiang, meninjau berbagai produk khas, makanan kecil dan barang kesenian setempat, serta pameran keterampilan warisan budaya tak benda.
Xi Jinping menunjukkan, kota Changde adalah tempat warisan kebudayaan, berbagai kesenian khas setempat hendaknya diwariskan, dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik.
Dahulu, kebudayaan dan pariwisata adalah dua bidang yang berbeda, jarang bersangkutan. Kini, mereka sudah berintegrasi menjadi satu. Di depan pintu museum sering terlihat penduduk dan wisatawan antre panjang.
Tahun 2023, jumlah wisatawan dalam negeri Tiongkok hampir mencapai 4,9 miliar, dengan total pengeluaran konsumsi pariwisata mencapai 5 triliun Yuan.
Menciptakan pengalaman pariwisata budaya bangsa Tionghoa yang istimewa serta mendorong integrasi mendalam antara kebudayaan dan pariwisata berperan positif untuk mendorong kebutuhan intern, lapangan pekerjaan, mengaktifkan pasar dan membangkitkan keyakinan.
Topik satunya lagi yaitu “mengupayakan integrasi antara kebudayaan dan iptek”
Tanggal 19 September 2020, Xi Jinping melakukan inspeksi ke Taman Industri Kreatif dan Budaya Video Malanshan di tepi Sungai Liu Yanghe Provinsi Hunan. Ketika melihat integrasi mendalam antara kebudayaan dan iptek yang telah melahirkan format budaya baru, memperpanjang rantai industri budaya, dan mengumpulkan banyak tenaga kerja kreatif, beliau memujinya dengan mengatakan bahwa integrasi antar kebudayaan dan iptek adalah “Sunrise Industry, berprospek cerah”.
Kini, di seluruh Tiongkok telah dibentuk matriks teknologi inovasi budaya termasuk berbagai teknologi digital antara lain, AI, VR, 5G Big Data dll. Berdasarkan penggunaan teknologi digital, berbagai format budaya telah menyajikan pengalaman yang serba baru kepada para penonton seperti Digital Library Cave, VR, ruang metaverse yang imersif, manusia virtual.
Kebudayaan+Iptek tidak hanya telah membuka ruang imajinasi untuk manusia, tapi juga menjadi titik terobosan untuk menghadapi tantangan dan mengembangkan titik pertumbuhan ekonomi baru, serta menjadi “penggerak baru” yang mengubah pola perkembangan ekonomi dan mendorong pembangunan berkualitas tinggi ekonomi.
