Saya berpikir menulis sebuah memoar tentang kami
Aleksandar Vucic, Presiden Serbia, pernah berkali-kali bertemu dan berbicara dengan Xi Jinping.
‘Setiap kalinya sulit dilupakan seumur hidupku’.
2016, pabarik baja besi yang bersejarah seratus tahun dan pernah dijuluki sebagai ‘kebanggaan Serbia’ pernah menghadapi ambang kebangkrutan.
Pada satu kristis ini, Xi Jinping dan perusahaan Tiongkok mengulurkan tangan, menolong pabrik tersebut dan memungkinkan 5.000 buruh lebih kembali ke bengkel.
Bagi dirinya Vucic, tidak saja satu kali Xi Jinping mengulurkan tangan.
Pada tahun 2020 pandemi Covid-19 tercetus, Vucic mencari bantuan ke mana-mana tapi sia-sia saja, dan sempat tersedak isak tangis.
Pada waktu itu, Xi Jinping sesegera menelepon kepada Vucic, kemudian material medis diantar ke Serbia berturut-turut. ‘Serbia tak akan melupakan, kami akan balas budi kepada Tiongkok sebagai teman.’
‘Hubungan teman tangguh’ antara Xi Jinping dan Vucic membuat Presiden Serbia terharu, Vucic merasa tanggung jawab Tiongkok sebagai negara yang bersejarah ribuan tahun. ‘Saya tengah berpikir menulis sebuah memoir tentang kami’.
