Senin, 20 Mei 2024 13:36

Hari Nasional Tiongkok untuk membantu para penyandang disabilitas

Luar Negeri

Setiap tahun pada hari Minggu ketiga bulan Mei, masyarakat Tiongkok memperingati Hari Nasional untuk Membantu Para Penyandang Disabilitas.

Pada tahun ini, peringatan tersebut jatuh pada hari Minggu kemarin, yakni tanggal 19 Mei.

Para penyandang disabilitas merupakan “kelompok khusus yang rawan terjebak kemiskinan”.

Di Tiongkok, layanan atau usaha membantu warga disabilitas biasanya disebut sebagai “usaha musim semi”.

Di lubuk hati Presiden Xi Jinping, para penyandang disabilitas wajib menikmati hasil-hasil perkembangan ekonomi dan sosial, sama seperti warga lainnya, agar mereka dapat “hidup bahagia di bawah langit biru yang sama”.

Kalimat hangat yang penuh kepedulian serta pesan yang penuh semangat tersebut seolah telah meniupkan angin segar musim semi yang menghangatkan setiap warga disabilitas. Setiap aksi hangat dan setiap langkah yang penuh kepedulian, ibarat hujan di musim semi, telah membawa harapan kepada para penyandang disabilitas yang luas.

Huang Daoliang adalah salah seorang penyandang disabilitas yang kehilangan dua lengannya dalam sebuah kecelakaan di masa kecilnya. Tahun 1990, Huang untuk ketiga kalinya mengikuti ujian seleksi nasional masuk perguruan tinggi.

Tahun itu juga, dia diterima oleh Universitas Kejuruan Minjiang, pada waktu itu, Xi Jinping tengah menjabat sebagai Sekretaris Komite PKT untuk Kota Fuzhou Provinsi Fujian merangkap rektor universitas tersebut.

Dengan demikian, Huang Daoliang pun menjadi mahasiswa disabilitas pertama yang belajar di Universitas Kejuruan Minjiang.

Setelah tamat, Huang Daoliang bekerja di Asosiasi Penyandang Disabilitas Kabupaten Minqing, tugasnya membantu para warga disabilitas mendapatkan peluang bekerja, pendidikan lanjutan, dan rehabilitasi medis.

Menjelang Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek tahun 2014, Presiden Xi Jinping mendatangi sebuah panti asuhan yang didirikan oleh pemerintah kota Hothot, Daerah Otonom Mongolia Dalam di bagian utara Tiongkok, untuk menengok anak-anak panti asuhan.

Wang Yani, seorang gadis tunarungu dan tunawicara sempat ditemui dan disapa oleh Presiden Xi. Beliau mendorongnya untuk rajin belajar dan berprestasi baik.

Wang Yani sangat terinspirasi oleh dorongan tersebut. Kini, Wang Yani sudah menjadi guru di sebuah sekolah dan mulai membantu lebih banyak anak disabilitas untuk belajar dan mengubah nasibnya.

Pada September 2020, Presiden Xi memimpin sebuah temu wicara yang dihadiri oleh para perwakilan dari masyarakat di kota Changsha, Provinsi Hunan, Tiongkok Tengah.

Dalam kesempatan itu, Yang Shuting selaku wakil para disabilitas mengajukan usulan tentang perbaikan sistem penjaminan layanan bagi para penyandang disabilitas.

Pada tahun-tahun belakangan ini, Yang Shuting dengan gembira menyaksikan perbaikan nyata amenitas dan aksesibilitas di kampung halamannya.

Kini, di lapangan, taman-taman dan tempat terbuka lainnya telah ditambahkan jalur tanpa hambatan untuk memudahkan perjalanan warga disabilitas. Hal ini membuatnya merasa sangat bahagia dan bersyukur.

Presiden Xi mengimbau seluruh masyarakat untuk memiliki rasa peduli dan cinta kasih. Ia mendorong semakin banyak masyarakat untuk terlibat dalam usaha membantu kelompok disabilitas, agar semakin banyak “penabur bibit” dan “penggarap” yang berkumpul dalam “usaha musim semi” untuk membantu para disabilitas.

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 288 Views

Update
No Update Available
Related News
Dialog Global Zambia “Peluang Global dari Pendalaman Reformasi Tiongkok di Era Baru” telah sukses digelar
Dialog Meja Bundar Prancis, Italia, Jerman, dan Prancis "Peluang Global dari Pendalaman Reformasi Tiongkok di Era Baru" sukses diselenggarakan
Dialog Global Afrika Selatan "Peluang Global dari Pendalaman Reformasi Tiongkok di Era Baru" diadakan di Johannesburg
×