Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Temanggung, sepanjang hari Selasa (17/12) kemarin, menyebabkan sejumlah wilayah terdampak banjir.
Beberapa wilayah yang terdampak banjir tersebut diantaranya, Lingkungan Cekelan, Lingkungan Madureso, dan Kowangan.
Herman Santoso, Camat Temanggung mengatakan, “Banjir yang disebabkan luapan air dari saluran drainase tersebut juga terjadi di Kelurahan Purworejo, Kecamatan Temanggung.”
Lebih lanjut, Herman juga mengatakan,”Ketinggian genangan berkisar antara 30 hingga 50 cm, adapaun beberapa perkantoran Pemerintahan seperti Kantor Kementrian Agama Kabupaten Temanggung air sampai masuk ke dalam beberapa ruang perkantoran.”
Selain kantor Kemenag Kabupaten Temanggung, Kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten dan Perumahan Srimpi di Madureso Temanggung juga terdampak banjir.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto mengatakan, hujan ekstrem masih akan terjadi dalam beberapa hari terakhir dan diprediksi sampai beberapa waktu ke depan.
Selain banjir, hujan ekstrem juga menyebabkan tanah longsor di Dusun Tlahab, Kecamatan Kledung pada Minggu (15/12) kemarin. Tebing setinggi 10 meter dan lebar 10 meter longsor menimpa rumah yang dihuni oleh Sukarti. Lebih lanjut, Totok menambakan, dalam peristiwa tanah longsor tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja anak Sukarti sempat tertimbun material longsor, namun berhasil diselamatkan dan telah menjalani perawatan.