Presiden Tiongkok Xi Jinping menunjukkan perlunya menjadikan ekonomi es dan salju sebagai titik pertumbuhan yang baru, mendorong perkembangan seluruh rantai industri es dan salju, seperti olahraga, budaya, perlengkapan dan wisata es dan salju.
Di musim dingin tahun ini, berbagai daerah di Tiongkok terus mendorong integrasi mendalam industri es dan salju dengan industri budaya, pariwisata, olahraga dan iptek, agar “sumber daya dingin” ini dapat menjadi “industri panas”, serta menginjeksikan daya penggerak yang baru bagi pembangunan berkualitas.
Saat ini, Asian Winter Games ke-9 sedang berlangsung di Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang. Para atlet dari berbagai negara Asia berjuang di lapangan, dan wisatawan-wisatawan mancanegara pun berkumpul di Provinsi Heilongjiang, mendorong wisata es dan salju terus meningkat.
Es dan salju juga adalah gunung emas dan perak. Sekjen Komite Sentral PKT Xi Jinping selalu memperhatikan perkembangan industri es dan salju. Sejak Kongres Nasional ke-18 PKT, Xi Jinping berkali-kali memberikan instruksi penting, menekankan perlunya menjadikan ekonomi es dan salju sebagai titik pertumbuhan yang baru, guna mendorong perkembangan seluruh industri es dan salju.
Di musim dingin ini, berbagai daerah di Tiongkok berturut-tuurut mengeluarkan kebijakan untuk mendukung perkembangan ekonomi es dan saju, dan telah mengeluarkan serangkaian produk “es dan salju plus”. Dari ski dan seluncur es tradisional, hingga fotografi, studi dan pariwisata es dan salju yang baru berkembang, baik industri maupun layanannya semakin beragam.
Ekonomi es dan salju yang makmur telah mendorong inovasi produksi perlengkapan olahraga es dan salju. Kini, di Tiongkok telah terbentuk sistem produk 15 kategori utama perlengkapan es dan salju yang mencakup seluruh rantai industri.
Kini, industri es dan salju Tiongkok memiliki ciri khas skala pasar yang terus diperluas, dan kebutuhan konsumsi yang bervariasi. Tiongkok sedang mempercepat pembangunan sistem industri es dan salju modern, serta berupaya mendorong skala ekonomi es dan salju mencapai 1,5 triliun yuan RMB di tahun 2030.