Organisasi Masyarakat Indonesia Membangun (MIM) Jakarta menggelar Olympiade II, di lapangan TIBI Futsal, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
Pembukaan Olympiade MIM ke II ini secara resmi dibuka oleh Dewan Pembina MIM Jakarta, Asrul Alamsyah, setelah sebelumnya menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza.
Olympiade yang bertema "Menjunjung Sportifitas Sebagai Akar Dari Budaya Toleransi Perdamaian dan Persatuan" melibatkan 5 perwakilan MIM Kotamadya di Jakarta yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara, di lapangan TIBI FUTSAL di kawasan Jalan Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kegiatan akan berlangsung mulai hari ini, Rabu 31 Juli hingga Minggu 25 Agustus 2019.
Dalam sambutannya, Asrul Alamsyah berpesan agar peserta olympiade ke 2 MIM Jakarta memerdekakan ruh, memerdekakan pikir, dan memerdekakan ilmu.
"Olympiade MIM dilaksanakan dalam satu tahun sekali dan ini tahun kedua, Olympiade 1 adalah indeks pembangunan manusia berupa pendidikan, kesehatan dan ekonomi, sehingga adanya Olympiade MIM yang II ini berarti membangun membangun kesehatan, " tuturnya.
"Jadi kita mengajak kepada seluruh olahragawan dan olahragawati dengan adanya Olympiade ini sebagai bentuk peduli kita kepada kesehatan dan sesuai dengan cita-cita proklamasi bangsa Indonesia, membangun masyarakat Indonesia membangun dengan tujuan memerdekakan ruh, memerdekakan berpikir dan memerdekakan ilmu," sambung Asrul.
"Agar semua tim menjunjung tinggi solidaritas, sportifitas dan kekompakan tim," tutup Asrul.
Budi, salah satu atlet cabang olah raga futsal Jakarta Barat mengungkapkan keinginannya agar Olimpiade ini menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi.
“Semoga nanti dengan digelar turnamen futsal Olympiade MIM II 2019 ini dapat membentuk pemain-pemain terbaik yang dapat dikembangkan ke turnamen futsal ke level yang lebih tinggi lainnya dan kita tetap semangat selalu junjung tinggi sportifitas,” pungkasnya.
