Upacara Penutupan Universiade Musim Panas ke-31 Diadakan di Taman Musik Terbuka Chengdu.
Pada hari Selasa malam kemarin (08/08), Universiade Musim Panas ke-31 Chengdu ditutup dengan suasana yang gembira, bersatu dan bersahabat.
Ketika obor utama dalam upacara penutupan dipadamkan, "burung dewa matahari" yang melambangkan sinar matahari dan cahaya itu terbang di lapangan dan hinggap di obor yang dibawa oleh seorang gadis.
Seorang anak perempuan melambaikan tangannya kepada obor utama yang telah padam di Taman Olahraga Dong’anhu, tempat pertandingan utama Universiade kali ini.
Upacara penutupan diselenggarakan di Taman Musik Terbuka Chengdu, ini merupakan sebuah terobosan bagi acara olahraga tingkat dunia yang diadakan di taman dan bukannya di arena pertandingan. Sekitar 600 orang menampilkan pertunjukan di upacara penutupan yang bertema “Impian · Menerangi Masa Depan”itu.
Bendera dari berbagai kontingen masuk ke lapangan.
Rhine-Ruhr, Jerman, kota tuan rumah Universiade Musim Panas ke-32, menampilkan pertunjukan "Tarian Air dan Api: Membakar Cinta Bersama"
Yang menarik ialah upacara penutupan kali ini yang disiarkan secara langsung, panggung upacara penutupan menggunakan "ponsel" sebagai elemen desain, jendela ponsel didesain dengan ketinggian yang berbeda, selain itu juga terdapat seorang live streamer yang melakukan siaran langsung dengan menghubungkan seluruh pemuda di seluruh dunia.
Momen-momen luar biasa yang terhubung oleh siaran langsung dalam upacara penutupan Universiade.
Selama 12 hari terakhir, 6.500 atlet-atlet mahasiswa yang berasal dari 113 negara dan daerah telah meninggalkan banyak momen bergotong royong untuk menyambut masa depan yang indah di sini.
Atlet Iran HOSSEINI Seyedmohammad bertanding dalam final seni bela diri pisau putra.
Atlet Bulgari VOLOZHANINA Tatyana nikolaevna menyabet gelar juara dalam pertandingan individu senam ritmik.
BISLA Sangampreet singh dari India memenangkan medali emas dalam final panahan busur senyawa perorangan putra.
Dalam final lompat galah putra, atlet-atlet yang masing-masing dari Finlandia (kanan), Thailand (kiri) dan Belanda (tengah) memenangkan tiga peringkat pertama.
Tim Italia mengalahkan tim Polandia memenangkan medali emas dalam final bola voli putra.
Selama pertandingan Universiade, di sela-sela pertandingan, banyak atlet merasakan kebudayaan lokal Chengdu. Ini adalah atlet Burundi (kanan) dan atlet Jepang yang bertemu di Kuanzhai Alley, Chengdu.
Atlet-atlet mancanegara mengunjungi Pangkalan Penelitian Pembiakan Panda Chengdu. Suvenir bertema panda sangat digemari oleh para atlet.
Tahun ini Tiongkok mengirimkan 700 orang kontingen untuk berlomba dalam 18 cabang olahraga, dan telah menciptakan rekor baru dengan meraih 103 medali emas.
Perenang putri Tiongkok Zhang Yufei memenangkan 9 medali emas dalam Universiade Chengdu tahun ini.
Tim Tiongkok memecahkan rekor Universiade dalam pertandingan final estafet medley 4×100m putra.
