Kamis, 03 September 2020 19:20

Percepatan digital menumbuhkan konten-konten kreatif

Media

Digitalisasi penyiaran memang sebuah keniscayaan. Namun hingga saat ini, di antara negara Asia Tenggara, hanya Indonesia dan Timor Leste yang belum ASO (analog switch off) alias beralih dari teknologi analog ke digital. Padahal, dari segi kemampuan dan sumber daya Indonesia dinilai sudah siap.

Menyoal ini, Komisioner KPI Pusat, Mohamad Reza, menyatakan tidak ada kata lain selain Indonesia harus segera beralih secepat mungkin ke siaran digital. Banyak aspek yang menyebabkan proses transformasi ini untuk cepat disegerakan dan salah satunya terkait menjaga rasa nasionalisme dan integrasi bangsa di masyarakat khususnya di wilayah perbatasan, terpencil dan tertinggal.

Adanya digital dapat menjangkau daerah-daerah tersebut yang notabene tidak masuk siaran nasional maupun lokal. Setidaknya, siaran digital ini akan dapat menekan atau meminimalisir munculnya paham-paham yang bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tegas Reza di sela-sela webinar bertajuk Sosialisasi Digital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Pemda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (2/9).

favorite 0 likes

question_answer 0 Updates

visibility 244 Views

Update
No Update Available
Related News
Acara televisi “Ni Hao! Tiongkok” resmi ditayangkan di Indonesia
Podcast multibahasa “Stories of Xi Jinping” diluncurkan secara global
Forum kerja sama media “Mitra Afrika” 2023 digelar di Nairobi
×