Profesor David G. Evans, seorang dosen yang bekerja di Beijing University of Chemical Technology (BUCT) sudah bertemu Xi Jinping untuk dua kalinya.
Yang pertama kali terjadi pada pertemuan silaturahmi Imlek. Setelah melihat Profesor David berdasi yang bermotif elemen-elemen kimia, Xi Jinping mengatakan
“Saya tahu apa profesimu. Kita adalah sejawat. Saya juga tamat dari jurusan kimia.”
Kedua kali adalah pada temu wicara ilmuwan. Xi Jinping menemukan Profesor David tidak pakai alat penjurubahasaan simultan. Ia khawatir kalau-kalau terjadi kelalaian dari petugas, takut Profesor David tidak memahami apa yang disampaikan orang lain.
“Presiden Xi memiliki banyak urusan penting untuk ditangani. Namun ia tetap mencatat bahwa saya tidak pakai alat penjurubahasaan simultan. Ia sudah memperhatikan hal itu. Ini membuat saya sangat terharu”
Profesor David juga menemukan banyak ilmu pengetahuan dan sejarah sains sudah ada di benak Xi Jinping. Profesor David mengatakan, “Di luar negeri jarang ketemu pemimpin yang secakap ini, yang bisa secara mendalam menguraikan logika sains dan cara kerjanya. Hal ini memberikan kesan mendalam kepada saya.”
