Perhatian! Perbuatan pada tulisan ini tidak patut untuk ditiru
Tercatat dalam satu hari, terjadi dua kasus bunuh diri di dua tempat terpisah di kota Depok. Kasus pertama terjadi pada Jumat pagi (19/7) di sebuah rumah kontrakan yang beralamat di Gg. H. Saka, Rt. 003 Rw. 002 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong kota Depok.
Korban DP (35), seorang suami diketahui pertama kali oleh istrinya yang merasa curiga, pesan singkatnya tidak dibalas dan telepon tidak dijawab. Istri korban tidak tinggal satu rumah dengan korban, merasa curiga dan aneh, akhirnya Istri korban segera menemui suaminya yang tinggal di Kalibaru Cilodong kota Depok.
Setibanya di TKP, karena kondisi rumah terkunci, istri korban meminta bantuan warga dan disaksikan ketua RT setempat untuk mencongkel jendela kamar, begitu jendela terbuka, terlihat korban DP sudah tewas dalam posisi tergantung di kamar mandi.
Anggota SPK dan Reskrim dari Polsek Sukmajaya Depok segera melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. Tim Identifikasi Polres Metro Depok, tewasnya korban murni akibat bunuh diri dengan cara gantung diri. Hal tersebut diperkuat dengan tidak adanya kerusakan di rumah kontrakan dan tidak adanya barang-barang korban yang hilang.
Menurut warga sekitar TKP, korban sering termenung dan mengurung diri di dalam rumah akibat depresi dan masalah ekonomi, dugaan tersebut diperkuat dari pengakuan RSD (37) istri korban.
Kasus kedua masih di hari yang sama, TKP di Jl. H. Nidi Rt. 006 Rw. 002, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari kota Depok. Korban bunuh diri dengan cara gantung diri menewaskan ibu muda, SA (30). Korban ditemukan tewas tergantung tali berwarna hijau di dapur.
Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, membenarkan dua peristiwa bunuh diri tersebut. Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tidak adanya orang yang membantu memecahkan masalah.
Made berpesan, jika Anda memiliki permasalahan berat, sebisa mungkin jangan menyerah dan jangan memutuskan untuk mengakhiri hidup. Lakukanlah konseling kepada orang terdekat, keluarga ataupun psikolog, ucap Made.
