Pada tanggal 17 Februari pukul 10.00, Presiden Tiongkok Xi Jinping memasuki Balai Agung Rakyat berdiskusi langsung dengan para pemimpin perusahaan swasta dari berbagai bidang.
Ekonomi swasta Tiongkok telah berkembang dalam skala besar, memiliki beban yang berat, dan banyak sorotan baru yang luar biasa. Jumlah perusahaan swasta mencapai 92 persen dari total jumlah perusahaan Tiongkok, di antara perusahaan teknologi canggih Tiongkok, terdapat 420 ribu perusahaan swasta, proporsinya menduduki lebih dari 92 persen. Di antara “New Trio” ekspor Tiongkok yaitu kendaraan listrik, baterai lithium, dan produk fotovoltaik, separuhnya adalah perusahaan swasta, jumlah perusahaan swasta Tiongkok dalam 500 besar perusahaan di dunia meningkat dari 28 perusahaan pada tahun 2018 menjadi 34 perusahaan.
Dalam proses perkembangannya, ekonomi swasta Tiongkok menghadapi sejumlah kesulitan dan tantangan, ada kesulitan yang didatangkan dari revolusi iptek dan reformasi industri, ada juga kesulitan akibat perubahan lingkungan eksternal, dan masalah akibat pengembangan yang membabi buta dan manajemen yang buruk, serta implementasi kebijakan dan langkah-langkah terkait yang lemah.
Bagaimana menghadapi kesulitan dan tantangan dewasa ini?
“Prospek perkembangan ekonomi swasta di era baru dan perjalanan yang baru sangat luas, dan ada banyak hal yang harus dilakukan, sekarang adalah saatnya bagi perusahaan swasta dan pengusaha untuk berupaya lebih keras,” tutur Presiden Xi.
Menanggapi sejumlah masalah yang dilaporkan perusahaan swasta dalam simposium, Xi Jinping memberikan analisa yang lebih dalam, dan memberikan petunjuk untuk mendorong ekonomi swasta berkembang secara sehat dan berkualitas tinggi.
Hendaknya dengan tegas menghilangkan semua hambatan terhadap pemerataan penggunaan factor-faktor produksi sesuai hukum, dan berpartisipasi adil dalam persaingan, terus berupaya memecahkan masalah pembiayaan perusahaan swasta yang sulit dan mahal.
Hendaknya berupaya memecahkan masalah keterlambatan pembayaran perusahaan-perusahaan swasta.
Hendaknya mengintensifkan penegakan hukum dan pengawasan, menangani berbagai masalah pungutan, denda, pemeriksaan dan penyitaan secara sewenang-wenang, serta dengan sungguh-sungguh melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan swasta dan pengusaha swasta berdasarkan hukum.
Hendaknya dengan sungguh-sungguh melaksanakan berbagai kebijakan bantuan, meningkatkan keakuratan kebijakan, fokus pada penerapan kebijakan secara komprehensif, dan bersikap adil terhadap seluruh perusahaan.
Hendaknya lebih lanjut menjalin hubungan yang akrab dan bersih antara pemerintah dan perusahaan.
……
Presiden Xi dengan tegas mengatakan, “Melaksanakan kebijakan untuk mendorong perkembangan ekonomi swasta dengan serius merupakan fokus pekerjaan pemerintah untuk mendorong perkembangan ekonomi swasta. Semua kebijakan yang dirumuskan oleh Komite Sentral PKT harus dilaksanakan dengan tegas.”
“Diharapkan perusahaan swasta dan para pengusaha swasta memiliki ambisi untuk mengabdi pada negara, berfokus pada pembangunan, menaati hukum dan berbisnis dengan baik, menjadi sejahtera terlebih dahulu baru kemudian mendorong kesejahteraan umum, memberikan kontribusi yang baru untuk mendorong modernisasi ala Tiongkok.”
Harapan tulus Xi Jinping tersebut menghangatkan dan menginspirasi para pemimpin perusahaan swasta yang hadir. Menggenggam peluang di era baru dan perjalanan yang baru, ekonomi swasta pasti dapat melangkah ke dunia yang lebih luas.
