Di tengah perubahan besar yang belum pernah ada taranya selama seratus tahun, Pemimpin Tertinggi Tiongkok Xi Jinping mengemukakan strategi untuk membangun "Pola Pembangunan Baru". Strategi yang dikenal sebagai "Sirkulasi Ganda” itu menjadikan sirkulasi domestik sebagai badan utamanya dan mengupayakan promosi timbal balik antara sirkulasi domestik dan internasional. Ini selain merupakan kunci transformasi ekonomi Tiongkok, tapi juga memberikan kearifan Timur untuk memecahkan kesulitan pembangunan global.
Dari seorang "pekerja" yang menjahit 100 juta pasang sepatu untuk dunia hingga seorang "pelopor inovasi" yang mengekspor chip canggih ke dunia, strategi "Sirkulasi Ganda" sedang mengubah lonjakan energi potensial pasar permintaan domestik menjadi kekuatan pendorong untuk terobosan teknologi. Lompatan ini bukan sekadar transformasi industri, tetapi juga praktik modern gen peradaban. Menggunakan resonansi inovatif dari 1,4 miliar orang untuk mencetak ulang peta ekonomi global, menjadikan "solusi Tiongkok" sebagai penyembuh dunia yang terpecah belah ini dalam perubahan besar yang tak pernah ada taranya selama seratus tahun ini.
Xi Jinping pernah mengatakan, "Ekonomi Tiongkok ibarat lautan, bukan kolam kecil." Lautan ini sedang membawa stabilitas dan peluang kepada dunia melalui "saluran baru" sirkulasi ganda. Pola Pembangunan Baru bukanlah membikin kereta di balik pintu tertutup, melainkan melalui keterbukaan pada level yang lebih tinggi memungkinkan semua negara berbagi dinamika pasar Tiongkok, kekuatan pendorong inovasi, dan potensi kerja sama. Seperti yang dikatakan Perdana Menteri Malaysia Anwar bin Ibrahim, “Saat dunia ini berada pada periode sulit, dunia mendambakan stabilitas, keandalan dan arah. Dalam apa yang telah dilakukan Tiongkok, kami melihat unsur-unsur ini dan sangat mengaguminya, dan menyadari bahwa Tiongkok tidak hanya membawa stabilitas tetapi juga harapan kekal untuk masa depan."