Selasa (25/4) warga Pekauman, Jl. Duku Rt. 04 Rw. 03, Kelurahan Pekauman, Kec. Tegal Barat, kota Tegal, sekira pk. 10.00 pagi digemparkan dengan ditemukannya sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan sudah membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap di dalam sebuah rumah.
Korban pertama kali ditemukan oleh Raswadi (48) yang pada Selasa pagi (25/4) sedang membersihkan sampah di rumah yang ditempati oleh korban.
Dua hari sebelum ditemukan, warga sekitar TKP mencium aroma bau busuk, namun tidak begitu menghiraukan, dan hanya mengira dari bangkai binatang.
Karena semakin menyengat, Raswadi melaporkan kepada ketua RT setempat, dan akhirnya membongkar paksa pintu yang terkunci tersebut.
Bau busuk berasal dari sebuah kamar, setelah dicari sumber bau tersebut, ditemukan sebuah karung besar di bawah tempat tidur. Karung tersebut dalam kondisi terikat dan tertutup oleh semacam kain tebal berwarna coklat.
Kepolisian dari Polres Tegal Kota yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi segera melakukan evakuasi dan olah TKP serta mencari keterangan dari saksi-saksi di sekitar TKP.
Dalam keterangannya, korban diduga telah meninggal 4 hari sebelumnya, berjenis kelamin laki-laki, dari KTP yang ditemukan korban bernama Mohammad Jerry Agung (25), warga Desa Kedungwungu, Kec. Jatinegara, Kabupaten Tegal. Untuk penyebab kematian korban untuk sementara masih menunggu visum dari RSUD Kardinah kota Tegal.
Beberapa saksi di sekitar TKP menyebutkan, korban MJA (25) tersebut pada Rabu (19/4) mencari rumah kontrakan yang nantinya akan dia tempati untuk berdagang cilok.
Saksi Raswadi yang kebetulan saat itu sedang menunggu rumah kosong di Jl. Duku Rt. 04 Rw. 03 memberikan kesempatan kepada korban untuk menempati rumah tersebut.
Saksi lainnya, Yanto (55) pada Kamis malam (20/4) sempat melihat seorang pria berpostur tinggi keluar dari rumah yang ditempati oleh korban tersebut.
Sementara warga lain terakhir melihat korban pada Jumat malam (21/4) pada saat warga membagikan zakat kepada korban.
Setelah itu, sejak sabtu pagi (22/4) korban sudah tidak terlihat kembali dan rumah selalu dalam keadaan sepi.
Kapolres Tegal Kota menjelaskan kasus pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Tegal Kota, untuk mengungkap siapa pelakunya dan apa motifnya, akan dilakukan olah TKP dan rekonstruksi ulang,.
