Pada Selasa pagi hari ini( 15/7) di Balai Agung Rakyat Beijing, Presiden Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, yang sedang melakukan kunjungan resmi di Tiongkok.
Xi Jinping sekali lagi mengucapkan selamat kepada Albanese atas terpilihnya kembali Albanese sebagai perdana menteri Australia. Xi Jinping menunjukkan, melalui upaya bersama kedua belah pihak, dalam beberapa tahun terakhir, hubungan Tiongkok-Australia telah membaik dan membawa manfaat nyata bagi rakyat kedua negara.
Kemitraan Strategis Komprehensif Tiongkok-Australia telah memasuki dekade kedua, dan Tiongkok siap bekerja sama dengan Australia untuk lebih memajukan dan mengembangkan hubungan Tiongkok-Australia, agar dapat menyejahterakan rakyat kedua negara dengan lebih baik.
Xi Jinping menekankan, pertama-tama, Tiongkok dan Australia harus terus meningkatkan rasa saling percaya strategis. Tekad Tiongkok untuk meneruskan pembangunan damai tak akan goyah, gagasan untuk meneruskan pembangunan bersama tak akan goyah, dan kebijakan untuk mendorong kerja sama dan pembangunan di kawasan Asia-Pasifik pun tak akan goyah.
Tiongkok menganjurkan semua negara untuk bersolidaritas dan bekerja sama untuk mendorong pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas Asia-Pasifik, liberisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi, serta mendorong perdamaian, pembangunan dan kemakmuran regional.
Kedua belah pihak harus mempertahankan saling pengertian yang tepat dan memperkukuh landasan saling percaya. Kedua, perlu memperdalam dan memperluas kerja sama yang saling menguntungkan.
Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Australia selama 16 tahun ini, perdagangan dengan Tiongkok telah membawa manfaat nyata bagi Australia. Kedua belah pihak harus mendorong dan mengembangkan sinergi strategi pembangunan, menciptakan lingkungan bisnis yang baik bagi perusahaan kedua negara, menciptakan lebih banyak titik konvergensi kepentingan dan pertumbuhan kerja sama, serta terus meningkatkan level dan tingkat kerja sama. Ketiga, perlu memupuk persahabatan antar rakyat kedua negara. Keempat, perlu bersama-sama menangani risiko dan tantangan.
Albanese mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, hubungan Australia-Tiongkok telah mencapai kemajuan positif. Pihak Australia sangat menghargai hubungannya dengan Tiongkok, berharap dapat memperlakukan satu sama lain secara setara, mencari persamaan di tengah perbedaan, bekerja sama saling menguntungkan, dan mendorong hubungan Australia-Tiongkok berkembang, hal ini sesuai dengan kepentingan bersama kedua negara, juga menguntungkan stabilitas dan kemakmuran regional. Australia berpegang teguh pada kebijakan Satu Tiongkok dan tidak mendukung "kemerdekaan Taiwan".
Pihak Australia bersedia melanjutkan hubungan dan dialog dengan Tiongkok di berbagai tingkat, serta meningkatkan rasa saling percaya. Pembangunan Tiongkok sangat penting bagi Australia,
Australia tidak pernah mencoba melepaskan keterkaitan dengan ekonomi Tiongkok, bersedia memelihara kelancaran perdagangan bilateral dan mendorong kerja sama praktis di bidang industri hijau, penanganan perubahan iklim, teknologi medis, dan lain sebagainya untuk mencapai kemenangan bersama.
Australia bersedia meningkatkan pertukaran sosbud di bidang pariwisata, pendidikan, olahraga, dan bidang-bidang lainnya untuk mendorong saling pengertian antara rakyat kedua negara.
