Tahun ini merupakan tahun penutupan Rencana Pembangunan Lima Tahun ke-14 sekaligus tahun penting untuk memperdalam reformasi menyeluruh. Di tengah situasi internasional dan domestik yang kompleks serta tugas-tugas reformasi, pembangunan, dan stabilitas yang berat, di bawah kepemimpinan kuat Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dengan Xi Jinping sebagai intinya, berbagai daerah dan departemen telah aktif bertindak, mengatasi kesulitan, dan mempercepat implementasi kebijakan makro yang lebih proaktif. Perekonomian Tiongkok beroperasi tetap stabil dengan kemajuan, dan pembangunan berkualitas tinggi mencapai hasil baru.
Dalam Sambutan Tahun Baru Imlek yang diselenggarakan oleh Partai Komunis Tiongkok dan Dewan Negara pada awal tahun baru , Xi Jinping menyerukan: "Asalkan keyakinannya teguh, tak tergoyahkan, dan secara langsung menghadapi kontradiksi dan masalah, serta tidak mundur dalam mengatasi tantangan risiko, kita pasti akan membuka lanskap baru reformasi dan pembangunan!"
Dengan pendalaman reformasi dan keterbukaan untuk memecahkan masalah pembangunan merupakan fokus penting pengelolaan pemerintahan Xi Jinping tahun ini. Dalam inspeksi dalam negeri dan kesempatan penting lainnya, "reformasi dan keterbukaan menyeluruh" sering menjadi kata kunci yang diulangi Xi Jinping.
Pada awal tahun ini, dalam dua kali kunjungannya ke wilayah Timur Laut, Xi Jinping menekankan bahwa revitalisasi menyeluruh Timur Laut pada akhirnya berlandas pada reformasi dan keterbukaan.
Saat melakukan inspeksi di Guizhou pada Maret lalu, Xi Jinping menekankan, hendaknya menguasasi situasi keseluruhan pembangunan berkualitas tinggi dengan reformasi dan keterbukaan. Di Yunnan, Xi Jinping menegaskan, hendaknya aktif mendorong keterbukaan tingkat tinggi agar berbagai platform menjadi titik pertumbuhan ekonomi.
Pada Juli lalu, di Shanxi, Xi Jinping menunjukkan bahwa pembangunan zona reformasi transformasi ekonomi berbasis sumber daya tingkat nasional adalah tugas strategis dari Partai, hendaknya lebih lanjut memelihara konsistensi dan keteguhan dalam transformasi.
Sepanjang tahun ini, dari simposium dengan perusahaan swasta yang menekankan "implementasi kebijakan dukungan ekonomi swasta", hingga rapat Komite Sentral urusan Keuangan tentang pasar nasional terpadu, dari pertemuan dengan perwakilan bisnis internasional yang menegaskan "pintu Tiongkok akan semakin terbuka, kebijakan investasi asing tidak akan berubah", hingga kunjungan ke Bank Pembangunan Baru (NDB) BRICS dengan janji "Tiongkok sebagai tuan rumah akan terus mendukung operasi dan pengembangn NDB", Xi Jinping terus menyampaikan tekad dan aksi nyata Tiongkok untuk memperdalam reformasi dan keterbukaan secara menyeluruh.
Mulai dari tahun 2025, hanya tinggal 10 tahun menuju tercapainya modernisasi sosialis pada 2035.
Pada Juli lalu, berselang 10 tahun, Komite Sentral PKT sekali lagi menggelar Rapat Pekerjaan Perkotaan, merumuskan prinsip dan tugas utama pengelolaan perkotaan di era baru.
Pada 30 Juli, Politbiro Komite Sentral PKT memutuskan penyelenggaraan Sidang Pleno Keempat Komite Sentral ke-20 PKT pada Oktober mendatang.
Tahun ini bukan hanya tahun penutupan Repelita Ke-14, tetapi juga persiapan Repelita Ke-15. Xi Jinping menekankan pentingnya penyelesaian target saat ini sambil merancang secara ilmiah pembangunan ekonomi dan sosial pada periode berikutnya.
Di bawah kepemimpinan PKT dengan Xi Jinping sebagai intinya, lebih dari 1,4 miliar rakyat Tiongkok, dengan semangat pantang menyerah, penuh keyakinan dan harapan, terus berjuang keras untuk menulis lanskap baru modernisasi ala Tiongkok.