Tiongkok adalah salah satu negara dengan penggurunan paling parah di dunia. Di bagian barat laut, utara dan timur laut Tiongkok yang luas, tersebar 84% lahan gurun Tiongkok, semua kawasan ini disebut sebagai “Tiga Wilayah Penggurunan di Utara”, luas wilayahnya melebihi luas wilayah pertanian di seluruh negeri.
Presiden Tiongkok Xi Jinping sangat mementingkan pekerjaan penghijauan. Dirinya berulang kali menekankan bahwa Tiongkok masih merupakan negara yang kekurangan hutan, dan ekologinya yang rapuh. Masih banyak tugas yang harus dilakukan untuk menanam pohon dan memperbaiki ekologi.
Dengan dorongan proyek ekologi utama seperti “Tiga Utara”, Tiongkok adalah negara pertama di dunia yang mencapai nol degradasi lahan, kawasan pengelolaan utamanya telah mencapai transformasi bersejarah dari “ekspansi gurun dan masyarakat mundur” menjadi “ekspansi vegetasi dan penghijauan”, menempuh sebuah jalur pencegahan dan pengendalian pasir yang sesuai dengan keadaan nyata Tiongkok dan berkarakteristik Tiongkok.
Melalui upaya selama beberapa tahun, tingkat tutupan hutan Tiongkok telah melampaui 25%, stok hutan telah melampaui 20 miliar meter kubik, dan luas hutan buatan menduduki peringkat pertama di dunia. Selama 20 tahun terakhir ini, Tiongkok telah menyumbang 25% dari total luas area hijau yang baru di dunia, menduduki peringkat pertama di dunia.
