“Hatiku selalu tertarik oleh Tiongkok,” demikian kata Gianpaolo Bruno, Koordinator Umum Komisi Perdagangan Luar Negeri Italia untuk Urusan Tiongkok kepada wartawan CMG belum lama lalu.
Menurut data terkini yang dirilis Kementerian Perdagangan Tiongkok, pada triwulan yang lalu, Tiongkok merealisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar 408,45 miliar yuan RMB, atau meningkat 4,9 persen untuk mewujudkan pertumbuhan mantap pada awal tahun ini.
Di antaranya, tercatat penambahan lebih dari 10 ribu perusahaan modal asing, atau naik 25,4 persen. Kini “berbisnis ke Tiongkok” kian menjadi topik hangat yang dibicarakan di media utama dunia.
Adapun nilai investasi asing, kenaikannya tidak terbatas pada kuantitasnya, tapi juga pada kualitasnya. Pada triwulan pertama, terealisasi PMA bidang teknologi tinggi sebesar 156,71 miliar yuan RMB, atau naik 18 persen secara triwulan.
Hal ini mencerminkan keunggulan baru Tiongkok dalam bidang menarik modal asing bermutu tinggi. Kini investasi modal asing di Tiongkok mulai condong pada sektor teknologi tinggi dengan nilai tambah yang tinggi, sehingga lebih potensial untuk berbagi peluang pembangunan bermutu tinggi Tiongkok.
Dilihat dari sudut geografis, Perancis dan Inggris telah menunjukkan kinerja investasi yang mencolok, karena investasi dari kedua itu sama-sama telah menembus 6 kali lipat, yang tentunya berkat upaya berbagai pihak.
Sejalan dengan penyesuaian kembali kebijakan penanganan pandemi di Tiongkok, kunjungan lintas batas menjadi semakin mudah, yang secara langsung menggairahkan kebutuhan investasi perusahaan asing.
Sementara itu, berbarengan dengan kunjungan padat para politikus Eropa ke Tiongkok, semakin banyak perusahaan Eropa telah mencapai “kesepahaman” untuk berbisnis dengan Tiongkok.
Bagi modal asing, Tiongkok tak pelak lagi adalah “kue besar’ dengan statusnya sebagai pasar ritel terbesar Online sekaligus pasar konsumsi terbesar kedua di dunia.
Selain itu, Tiongkok yang terbuka sudah siap untuk berbagi “kuenya’ dengan seluruh dunia. Tiongkok mendorong perusahaan asing berbagi peluang pasar Tiongkok, peluang keterbukaan Tiongkok serta peluang kerja sama internasional yang terus ditingkatkan oleh Tiongkok.
